Pelajari Kalimat Pasif Bahasa Inggris agar Semakin Fasih

Salah satu materi dalam mempelajari bahasa Inggris adalah kalimat pasif bahasa Inggris. Memahami kalimat pasif dalam bahasa Inggris sangatlah penting karena banyak penutur bahasa Inggris menggunakan kalimat ini dalam keseharian mereka. Menguasai konsep ini juga dapat membantu kalian dalam mengekspresikan dan menggambarkan keadaan tertentu yang menuntut kalian menggunakan kalimat pasif. Selain itu, menulis dalam kalimat pasif juga dianggap lebih sopan karena tidak menunjukkan secara langsung siapa yang melakukan suatu aktivitas, alih-alih aktivitas itu sedang atau pernah dilakukan oleh seseorang. 

Mari kita kupas tentang materi kalimat pasif bahasa Inggris di bawah ini agar kalian lebih memahaminya, serta jangan lupa untuk mengerjakan latihan-latihan soalnya karena practice makes perfect! 

Tentu, saya akan menjelaskan dengan lebih terperinci tentang kalimat pasif dan aktif dalam bahasa Inggris serta memberikan beberapa contoh soal untuk latihan.

 

Apa itu Kalimat Pasif Dalam Bahasa Inggris?

Kalimat pasif dalam bahasa Inggris adalah suatu struktur kalimat yang mana subjek kalimat menerima aksi yang dilakukan oleh objek. Dalam struktur ini, objek dalam kalimat aktif berubah menjadi subjek dalam kalimat pasif. 

Struktur umum kalimat pasif adalah: 

Subjek + Kata Kerja “To Be” (sesuai dengan tense dan subjek) + Kata Kerja dalam bentuk Past Participle (V3) + (oleh + pelaku). 

Pelaku dalam kalimat pasif seringkali tidak disebutkan jika tidak diperlukan atau tidak diketahui.

Contoh Kalimat Pasif:

1. The house was built in 1980. (Rumah itu dibangun pada tahun 1980.)

2. The window has been cleaned by the janitor. (Jendela itu telah dibersihkan oleh petugas kebersihan.)

3. The car is being repaired. (Mobil itu sedang diperbaiki.)

4. The trophy will be given by the mayor. (Trophy itu akan diberikan oleh walikota.)

5. The rules had been explained by the teacher. (Aturan-aturan itu telah dijelaskan oleh guru.)

 

Baca Juga: Inilah Deretan Lagu Untuk Bantu Kamu Belajar Bahasa Inggris

 

Perbedaan antara Kalimat Pasif dan Aktif Bahasa Inggris

Secara umum, kalimat pasif adalah kebalikan dari kalimat aktif. Dalam kalimat aktif, subjek melakukan aksi dan objek menerima aksi. Struktur umum kalimat aktif adalah: Subjek + Kata Kerja + Objek.

Contoh Perbandingan Kalimat Aktif dan Pasif:

1. Aktif: Jane is writing a letter. (Jane sedang menulis surat.)

Pasif: A letter is being written by Jane. (Sebuah surat sedang ditulis oleh Jane.)

2. Aktif: The repairman has fixed the seesaw. (Petugas perbaikan telah memperbaiki jungkat-jungkit.)

Pasif: The seesaw has been cleaned by the repairman. (Jungkat-jungkit telah diperbaiki oleh petugas perbaikan.)

3. Aktif: The mechanic is repairing the car. (Montir itu sedang memperbaiki mobil.)

Pasif: The car is being repaired. (Mobil itu sedang diperbaiki.)

4. Aktif: The principal will give the speech. (Kepala sekolah akan memberikan pidato.)

Pasif: The speech will be given by the principal. (Pidato akan diberikan oleh kepala sekolah.)

5. Aktif: John Wick had explained his wish. (John Wick telah menjelaskan harapannya.)

Pasif: The wish had been explained by John Wick. (Harapannya telah dijelaskan oleh John Wick.)

 

Kapan Menggunakan Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris?

Kalimat pasif umumnya digunakan dalam tiga situasi yang berbeda:

1. Ketika kita lebih tertarik pada aksi atau objek yang menerima aksi daripada pada pelaku aksinya.

Contoh:

a. The game was won. (Pertandingan itu dimenangkan.)

b. The dinner is being prepared. (Makan malam sedang dipersiapkan.)

c. The flowers were watered. (Bunga-bunga itu disiram.)

d. The speech will be delivered. (Pidato itu akan disampaikan.)

e. The message had been sent. (Pesan itu telah dikirim.)

2. Ketika pelaku aksi tidak diketahui atau tidak penting.

Contoh:

a. My bicycle was stolen. (Sepeda saya dicuri.) [Tidak ada yang tahu siapa yang mencuri sepeda]

b. The gate has been left open. (Gerbang itu telah ditinggalkan terbuka.) [Tidak ada yang tahu siapa yang meninggalkan gerbang terbuka]

c. The money was found on the street. (Uang itu ditemukan di jalan.) [Tidak ada yang tahu siapa yang menemukan atau meninggalkan uang itu]

d. The cake will be baked. (Kue itu akan dipanggang.) [Tidak ada yang tahu siapa yang akan memanggang kue]

e. The book had been left on the table. (Buku itu telah ditinggalkan di meja.) [Tidak ada yang tahu siapa yang meninggalkan buku itu di atas meja]

3. Dalam penulisan ilmiah yang menggunakan bahasa formal, di mana fokusnya biasanya pada hasil atau proses, bukan pada orang yang melakukan aksi.

Contoh:

1. The research was conducted over a period of five years. (Penelitian itu dilakukan selama lima tahun.)

2. The data is being analyzed. (Data tersebut sedang dianalisis.)

3. The findings were published in a reputable journal. (Temuan itu dipublikasikan dalam sebuah jurnal yang terkenal.)

4. The report will be reviewed by the committee. (Laporan itu akan ditinjau oleh komite.)

5. The hypothesis had been confirmed by the experiment. (Hipotesis itu telah dibuktikan dengan eksperimen.)

 

Latihan Soal Kalimat Pasif Bahasa Inggris

Sekarang setelah kalian telah paham apa itu kalimat pasif bahasa Inggris dan perbedaannya dengan kalimat aktif, coba kerjakan beberapa contoh soal untuk latihan:

Ubahlah kalimat-kalimat aktif berikut menjadi kalimat pasif:

1. The teacher is grading the exams.

2. The chef has prepared a delicious meal.

3. The athletes will compete in the tournament.

4. The workers are building a new bridge.

5. The researchers had conducted a detailed study.

 

Kalimat Pasif Bahasa Inggris di Berbagai Tenses Bahasa Inggris

Untuk memahami cara penulisan kalimat pasif bahasa Inggris di berbagai tenses, berikut adalah rumus-rumus yang wajib kalian ketahui beserta contohnya:

1. Simple Present Tense

a. Rumus: is/am/are + past participle (V3)

b. Contoh: The letter is written by John.

c. Arti: Suratnya sedang ditulis oleh John.

2. Present Continuous Tense

a. Rumus: is/am/are + being + past participle (V3)

b. Contoh: The letter is being written by John.

c. Arti: Suratnya sedang ditulis oleh John.

3. Present Perfect Tense

a. Rumus: has/have + been + past participle (V3)

b. Contoh: The letter has been written by John.

c. Arti: Suratnya telah ditulis oleh John.

4. Simple Past Tense

a. Rumus: was/were + past participle (V3)

b. Contoh: The letter was written by John.

c. Arti: Suratnya ditulis oleh John.

5. Past Continuous Tense

a. Rumus: was/were + being + past participle (V3)

b. Contoh: The letter was being written by John.

c. Arti: Suratnya sedang ditulis oleh John.

6. Past Perfect Tense

a. Rumus: had + been + past participle (V3)

b. Contoh: The letter had been written by John.

c. Arti: Suratnya telah ditulis oleh John.

7. Simple Future Tense

a. Rumus: will be + past participle (V3)

b. Contoh: The letter will be written by John.

c. Arti: Suratnya akan ditulis oleh John.

8. Future Perfect Tense

a. Rumus: will have + been + past participle (V3)

b. Contoh: The letter will have been written by John.

c. Arti: Suratnya akan ditulis oleh John.

 

Baca Juga: Ayo Cari Tahu Nama Hari Dalam Bahasa Inggris

 

Fungsi Menulis dalam Kalimat Pasif Bahasa Inggris

Setelah kalian memahami berbagai bentuk kalimat pasif, sekarang kalian juga perlu mengetahui beberapa fungsi penting dalam penulisan kalimat pasif bahasa Inggris, di antaranya:

1. Menggeser Fokus Tulisan

Kalimat pasif memungkinkan penulis untuk menggeser fokus dari subjek ke objek. Ini berguna jika objek lebih penting atau lebih menarik bagi pembaca.

2. Menjaga Kerahasiaan Subjek

Jika subjek tidak dikenal, tidak penting, atau penulis ingin menyembunyikannya, kalimat pasif adalah alat yang berguna.

3. Formalitas dan Objektivitas

Dalam penulisan akademik atau formal, kalimat pasif sering digunakan untuk menjaga objektivitas dan formalitas. Ini karena kalimat pasif kurang pribadi dan subjektif daripada kalimat aktif.

4. Variasi Penulisan

Menggunakan campuran kalimat aktif dan pasif dapat membantu membuat penulisan lebih bervariasi dan menarik.

 

Rekomendasi Bimbingan Bahasa Inggris Schoters

Ingin lolos beasiswa luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar kamu lebih tahu informasi selengkapnya bersama Schoters!

Butuh bimbingan bahasa Inggris terpercaya? Join Kelas Bahasa Inggris by Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.