5 Negara dengan Biaya Kuliah dan Hidup Termurah
Negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah sudah pasti menjadi incaran bagi para pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Sebab, sebelum memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, biaya tentu menjadi salah satu pertimbangan para calon pelajar internasional. Bagi mereka, biaya kuliah dan hidup yang terlalu tinggi sering kali menjadi kendala utama yang membuat banyak mahasiswa berpikir ulang tentang keputusan untuk belajar di luar negeri.
Dewasa kini, ada banyak negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah bagi para pelajar internasional. Namun, meski biaya kuliahnya terbilang murah, negara-negara ini tetap memberikan kualitas pendidikan yang terbaik. Lantas, Di mana saja negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah yang bisa dijadikan pilihan bagi pelajar internasional? Untuk itu, simak daftar singkatnya di bawah ini!
Daftar negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah
1. Malaysia
Salah satu negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah yang menarik untuk dijadikan alternatif destinasi studi untuk pelajar internasional adalah Malaysia. Dalam daftar Best Student Cities yang dirilis oleh QS pada 2023, Kuala Lumpur yang merupakan ibukota dari Malaysia berhasil menduduki peringkat ke-28 sebagai kota pelajar terbaik dari 140 kota pelajar terbaik lain di dunia.
Selain ramah untuk pelajar, lingkungan yang multikultural, negara yang aman, serta kesempatan untuk mendapatkan kualifikasi akademik dari universitas terbaik di dunia yang membuka cabang di Malaysia, juga merupakan beberapa kelebihan yang bisa didapatkan pelajar internasional yang berkuliah di Malaysia.
Beberapa universitas terbaik di Malaysia, antara lain, adalah sebagai berikut:
-
Universiti Malaya di Kuala Lumpur, peringkat 70 dunia berdasarkan QS 2023;
-
Universiti Putra Malaysia (UPM), peringkat 123 dunia berdasarkan QS 2023;
-
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), peringkat 129 dunia berdasarkan QS 2023;
-
Universiti Sains Malaysia (USM), peringkat 143 dunia berdasarkan QS 2023;
-
Universiti Teknologi Malaysia, peringkat 203 dunia berdasarkan QS 2023.
Biaya kuliah di Malaysia
Biaya kuliah yang dibutuhkan untuk melanjutkan studi di Malaysia dapat berbeda-beda, tergantung dari universitas yang dituju, jenjang pendidikan, jurusan yang dipilih, dan lama studi.
Untuk jenjang sarjana, pelajar internasional di Malaysia rata-rata membutuhkan biaya kuliah sebesar RM 25.000 – 60.000 per tahun untuk durasi studi antara 3-5 tahun. Untuk jenjang pascasarjana, pelajar internasional di Malaysia rata-rata membutuhkan biaya kuliah sebesar RM 30.000 – 45.000 per tahun untuk durasi studi antara 1-4 tahun.
Biaya hidup di Malaysia
Secara umum, pelajar internasional di Malaysia rata-rata menghabiskan sekitar RM 1000 – 1500 per bulan untuk biaya hidup selama studi di Malaysia. Biaya hidup ini mencakup beberapa hal sebagai berikut:
- Biaya akomodasi, yang berkisar antara RM 450–1200 per bulan;
- Biaya makanan, yang berkisar antara RM 400–700 per bulan;
- Biaya transportasi, yang berkisar antara RM 30–50 per bulan;
- Biaya telekomunikasi, yang berkisar antara RM 30–80 per bulan;
- Biaya materi studi, yang berkisar antara RM 50–100 per bulan;
- Biaya asuransi kesehatan, yang berkisar antara RM 50 per bulan.
Dengan kisaran biaya di atas, tak ayal jika Malaysia menjadi salah satu negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah yang sering dijadikan tujuan studi bagi pelajar internasional.
Baca Juga: Simak Berbagai Beasiswa Kuliah di Malaysia
2. Taiwan
Negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah lainnya untuk pelajar internasional adalah Taiwan, sebuah negara yang berlokasi sekitar 120 kilometer dari China. Beberapa alasan utama yang mendorong pelajar internasional untuk menempuh studi di Taiwan adalah kualitas pendidikan yang tinggi dengan biaya terjangkau, negara yang aman dan ramah pelajar, serta peluang kerja yang besar bagi para lulusan universitas di Taiwan.
Adapun beberapa universitas terbaik di Taiwan, antara lain, adalah sebagai berikut:
- National Taiwan University (NTU), peringkat 77 dunia berdasarkan QS 2023;
- National Tsing Hua University, peringkat 177 dunia berdasarkan QS 2023;
- National Yang Ming Chiao Tung University, peringkat 202 dunia berdasarkan QS 2023;
- National Cheng Kung University, peringkat 224 dunia berdasarkan QS 2023;
- National Taiwan University of Science and Technology, peringkat 327 dunia berdasarkan QS 2023.
Biaya kuliah di Taiwan
Biaya kuliah yang dibutuhkan oleh pelajar internasional untuk melanjutkan studi di Taiwan berbeda-beda, tergantung universitas, jurusan dan jenjang pendidikan yang dituju.
Untuk jenjang sarjana, pelajar internasional rata-rata harus mengeluarkan NT$ 51.000–78.000 per tahun. Untuk jenjang Master, pelajar internasional rata-rata membutuhkan NT$ 50.000–79.000 per tahun dan untuk jenjang Doktoral, rata-rata biaya kuliah yang dibutuhkan oleh pelajar internasional adalah sebesar NT$ 142.000 per tahun.
Biaya hidup di Taiwan
Rata-rata pelajar internasional membutuhkan sekitar NT$ 230.000–300.000 untuk biaya hidup setiap bulannya selama belajar di Taiwan. Biaya hidup ini bisa mencakup beberapa hal sebagai berikut:
- Biaya akomodasi, yang berkisar antara NT$ 2.700 – 21.000 per bulan;
- Biaya makanan, yang berkisar antara NT$ 14.000 per bulan;
- Biaya transportasi, yang berkisar antara NT$ 5.000 per bulan;
- Biaya telekomunikasi, yang berkisar antara NT$ 500 per bulan;
- Biaya lain-lain, seperti biaya hiburan, biaya asuransi kesehatan dan lain sebagainya.
3. Hungaria
Tidak semua negara di Eropa memiliki biaya studi yang mahal. Salah satu negara di Eropa dengan biaya kuliah dan hidup termurah adalah Hungaria, sebuah negara di Benua Eropa yang berlokasi di Eropa Tengah serta berbatasan dengan negara-negara Eropa lainnya, seperti Austria dan Romania.
Tidak hanya memiliki banyak universitas yang menawarkan pendidikan berkualitas tinggi bagi pelajar internasional, Hungaria juga memiliki banyak program studi dari berbagai disiplin ilmu yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama. Oleh karena itu, pelajar internasional yang berminat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Hungaria tidak perlu khawatir dengan kendala bahasa.
Adpun beberapa universitas terbaik di Hungaria, antara lain, adalah sebagai berikut:
-
University of Szeged, peringkat 551-560 dunia berdasarkan QS 2023;
-
University of Debrecen, peringkat 651-700 dunia berdasarkan QS 2023;
-
Eotvos Lorand University, peringkat 701-750 dunia berdasarkan QS 2023;
-
University of Pecs, peringkat 701-750 dunia berdasarkan QS 2023;
-
Budapest University of Technology and Economics, peringkat 801-1000 dunia berdasarkan QS 2023.
Biaya kuliah di Hungaria
Secara umum, pelajar internasional yang menempuh studi di Hungaria tetap harus membayar biaya kuliah agar bisa belajar di Hungaria. Meskipun demikian, biaya kuliah di Hungaria rata-rata jauh lebih murah dibandingkan negara lainnya di Eropa.
Pelajar internasional biasanya harus mengeluarkan biaya kuliah sebesar 2500–3000 Euro per tahun akademik, tergantung dari universitas, program studi dan jenjang pendidikan yang dituju. Beberapa program studi yang membutuhkan biaya kuliah yang lebih besar di Hungaria adalah program studi di bidang business, STEM, medicine, dentistry dan pharmacy, yang membutuhkan biaya kuliah rata-rata sebesar 5.000 – 8.000 Euro per tahun akademik.
Menariknya, untuk belajar di Hungaria, pelajar internasional tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengurusan visa pelajar (student visa). Pelajar internasional hanya perlu membayar biaya pendaftaran ke universitas sebesar 100-150 Euro (beberapa universitas bahkan tidak meminta biaya pendaftaran).
Biaya hidup di Hungaria
Rata-rata pelajar internasional membutuhkan biaya hidup sebesar 300–520 Euro per bulan, tergantung lokasi tempat belajar di Hungaria. Biaya ini mencakup beberapa hal sebagai berikut :
- Biaya akomodasi, yang berkisar antara 150–250 Euro per bulan;
- Biaya makanan, yang berkisar antara 100–200 Euro per bulan;
- Biaya transportasi, yang berkisar sekitar 30 Euro per bulan.
4. Polandia
Masih dari Benua Eropa, salah satu negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah lainnya bagi pelajar internasional adalah Polandia. Sama dengan Hungaria, negara ini juga berlokasi di Eropa Tengah.
Polandia memiliki lebih dari 380 universitas yang menawarkan beragam program studi dari banyak disiplin ilmu. Oleh karena itu, pelajar internasional yang tertarik untuk melanjutkan studi di Polandia memiliki banyak pilihan belajar. Selain itu, universitas Polandia juga menawarkan berbagai bahasa asing pengantar utama, termasuk bahasa Inggris.
Beberapa universitas terbaik di Polandia, antara lain, adalah sebagai berikut:
-
University of Warsaw, peringkat 284 dunia berdasarkan QS 2023;
-
Jagiellonian University, peringkat 293 dunia berdasarkan QS 2023;
-
Poznan University of Life Sciences, peringkat 521-530 dunia berdasarkan QS 2023;
-
Warsaw University of Technology, peringkat 521-530 dunia berdasarkan QS 2023;
-
AGH University of Science and Technology, peringkat 801-1000 dunia berdasarkan QS 2023.
Biaya kuliah di Polandia
Sama seperti negara lainnya, biaya kuliah di Polandia juga berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan, universitas dan program studi tujuan pelajar internasional. Menurut Kementerian Pendidikan Polandia, pelajar internasional rata-rata membutuhkan biaya kuliah sebesar :
- 2000 Euro per tahun akademik untuk jenjang Sarjana dan Master (first, second and long cycle studies);
- 3000 Euro per tahun akademik untuk jenjang doktoral dan berbagai program pasca sarjana bidang lainnya seperti medical postgraduate internships, scientific, art, specialist dan post-doctoral internships;
- 3000 Euro per tahun akademik untuk vocational course dan apprenticeships;
- 2000 Euro per tahun untuk kelas persiapan bahasa Polandia yang diambil sebelum mengambil studi di Polandia.
Biaya hidup di Polandia
Secara umum, biaya hidup di Polandia jauh lebih terjangkau dibandingkan biaya hidup di negara Eropa lainnya. Meskipun demikian, besaran biaya yang harus dikeluarkan oleh pelajar internasional juga tergantung kota tempat tinggal pelajar internasional.
Secara umum, pelajar internasional di Polandia biasanya membutuhkan biaya hidup sekitar 330 – 430 Euro setiap bulannya. Biaya ini mencakup beberapa hal sebagai berikut :
-
Biaya akomodasi, yang berkisar antara 90–140 Euro per bulan;
-
Biaya transportasi umum, yang berkisar antara 11–13 Euro per bulan;
-
Biaya asuransi kesehatan, yang berkisar antara 9–13 Euro per bulan;
-
Biaya telepon dan internet, yang berkisar antara 17–22 Euro per bulan;
-
Biaya makanan, yang berkisar antara 150–200 Euro per bulan;
-
Biaya lain-lain (termasuk hiburan), yang berkisar antara 35–45 Euro per bulan.
Dengan kisaran biaya di atas, tak ayal jika Malaysia menjadi salah satu negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah yang sering dijadikan tujuan studi bagi pelajar internasional.
5. Jerman
Mungkin banyak pelajar internasional yang akan terkejut melihat nama Jerman masuk dalam daftar negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah untuk studi. Sebab, jumlah biaya yang harus dikeluarkan pelajar internasional yang berminat melanjutkan studi di Jerman tidak setinggi yang dibayangkan sebelumnya.
Jerman juga salah satu negara di Eropa yang konsisten terus berada dalam deretan perguruan tinggi terbaik dunia setiap tahunnya. Beberapa universitas terbaik di Jerman, antara lain, adalah sebagai berikut:
- Technical University of Munich, peringkat 49 dunia berdasarkan QS 2023;
- Ludwig Maximilians Universitat Munchen, peringkat 59 dunia berdasarkan QS 2023;
- Universitat Heidelberg, peringkat 65 dunia berdasarkan QS 2023;
- Freie Universitaet Berlin, peringkat 118 dunia berdasarkan QS 2023;
- Humboldt Universitat zu Berlin, peringkat 131 dunia berdasarkan QS 2023.
Biaya kuliah di Jerman
Salah satu hal yang menarik bagi pelajar internasional tentang pendidikan tinggi di Jerman adalah fakta bahwa seluruh program studi jenjang Sarjana dan banyak program studi jenjang Master di seluruh perguruan tinggi negeri di Jerman tidak dikenai biaya sehingga pelajar internasional dapat menempuh studi dengan gratis di Jerman.
Meskipun demikian, pelajar internasional yang melanjutkan studi di beberapa program Master, online degree, atau program studi di universitas swasta di Jerman tetap harus membayar biaya kuliah yang bisa mencapai lebih dari 10.000 Euro per semester.
Meskipun tidak perlu mengeluarkan biaya kuliah, pelajar internasional di Jerman tetap diwajibkan membayar kontribusi kepada universitas setiap semester yang disebut dengan semester fee.
Biaya hidup di Jerman
Untuk biaya hidup di Jerman, pelajar internasional rata-rata membutuhkan biaya sekitar 867 Euro setiap bulannya. Biaya hidup ini mencakup beberapa hal sebagai berikut :
- Semester fee, yang berkisar antara 100–350 Euro per semester;
- Biaya akomodasi dan lain-lain, yang berkisar antara 290–560 Euro per bulan;
- Biaya transportasi publik, yang berkisar antara 25–200 Euro per semester;
- Biaya asuransi kesehatan, yang berkisar antara 110 Euro per bulan.
Baca Juga: Fakta Menarik Kuliah di Jerman
Nah, itu dia, Hunters, daftar lima negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah. Jadi, dari daftar negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah di atas, negara mana nih yang jadi tujuan studi kamu?
Rekomendasi bimbingan lolos kuliah di negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah
Ingin tahu lebih banyak tentang negara dengan biaya kuliah dan hidup termurah? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan menembus universitas tujuanmu? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.