Perbedaan Tokutei Ginou atau Ginou Jisshuu? Panduan Memilih Program Kerja di Jepang

 

Bagi Hunters yang memiliki impian untuk memperluas karir di Jepang, pasti sudah tidak asing dengan istilah tokutei ginou dan tokutei jisshuu. Kedua program ini dibuat oleh pemerintah Jepang untuk menerima tenaga kerja asing dari luar negeri. 

Kedua program ini seringkali dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Artikel berikut akan membahas secara detail perbedaan antara tokutei ginou dan tokutei jisshuu, sesuaikan dengan tujuan kamu ya!

 

Apa Itu Tokutei Ginou?

 

Pelajari perbedaan Tokutei Ginou dan Ginou Jisshuu, dua program yang diperuntukkan bagi tenaga kerja asing Jepang. Sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan karirmu!

Tokutei ginou atau Specified Skilled Worker adalah program visa yang diperuntukkan ke tenaga kerja asing yang memiliki keterampilan khusus yang dibutuhkan di Jepang. Resmi disahkan pada 1 April 2019, program ini diadakan oleh pemerintah Jepang dengan tujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor industri. 

Pekerja asing pemegang visa SSW diberikan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang, termasuk gaji, tunjangan, dan asuransi kesehatan. Keahlian khusus yang dimiliki peserta tokutei ginou sudah diakui oleh pemerintah Jepang, seperti di bidang keperawatan, manufaktur, pertanian, perawatan, dan lain sebagainya. 

Terdapat kualifikasi yang harus dipenuhi yaitu persyaratan tes JFT-Basic atau JPLT N4, serta lulus tes kemampuan tokutei ginou. Visa ini memiliki jangka waktu yang dapat diperpanjang hingga 5 tahun, jika lebih dari 5 tahun terdapat syarat tertentu yang diberlakukan. 

Kebijakan ini dituangkan dalam amandemen Immigration Control and Refugee Recognition Act bulan Desember 2018, yang berlaku per 1 April 2019. Tujuan dibuatnya undang-undang ini adalah untuk mengatur secara adil prosedur keluar dan masuk semua orang di Jepang, mengelola status tinggal warga negara asing di Jepang, serta menyatukan prosedur pengakuan status pengungsi.

 

Apa Itu Ginou Jisshuu?

 

Pelajari perbedaan Tokutei Ginou dan Ginou Jisshuu, dua program yang diperuntukkan bagi tenaga kerja asing Jepang. Sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan karirmu!

Ginou jisshuu adalah program magang yang memungkinkan warga negara asing belajar keterampilan kerja di Jepang. Program ini bermanfaat sebagai transfer teknologi dan pengetahuan dari Jepang ke negara asal peserta. Pelatihan kerja ini dilaksanakan agar peserta dapat menguasai keterampilan tertentu di bawah bimbingan dan pengawasan pekerja professional. 

Ginou jisshuu mengutamakan pengalaman kerja dan pengembangan dan pelatihan keterampilan peserta. Hak yang didapatkan peserta ginou jisshuu umumnya lebih terbatas dibandingkan pekerja tokutei jisshuu seperti pemberian gaji dan tunjangan yang terbatas.

Masa berlaku visa ginou jisshuu lebih singkat dibandingkan tokutei ginou, umumnya 3 tahun atau dapat diperpanjang dengan lulus ujian kualifikasi di Jepang tiap 1 tahun dan perpanjangan kontrak kerja. Sama seperti tokutei ginou, program ini juga diatur dalam amandemen Immigration Control and Refugee Recognition Act.

 

Perbedaan Tokutei Ginou dan Ginou Jisshuu

 

Pelajari perbedaan Tokutei Ginou dan Ginou Jisshuu, dua program yang diperuntukkan bagi tenaga kerja asing Jepang. Sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan karirmu!

Seperti yang telah dijelaskan di awal, terdapat perbedaan yang cukup signifikan pada dua program ini, antara lain:

 1. Bidang yang Dibuka

Tokutei ginou terbuka untuk 14 bidang pekerjaan, yaitu Keperawatan, Pembersihan Gedung, Material Casting, Manufaktur Mesin Industri, Industri Listrik dan Elektronik, Konstruksi, Pembuatan Kapal, Perawatan Mobil, Aviasi, Bisnis Akomodasi, Pertanian, Pengolahan Makanan dan Minuman, Perikanan, Jasa Makanan. Di Indonesia sendiri bidang yang tersedia hanya keperawatan, perikanan, pertanian, pembuatan makanan dan minuman, dan restoran atau jasa makanan.

Sedangkan ginou jisshuu menyediakan bidang pekerjaan magang, yaitu pertanian, konstruksi, tekstil, mesin dan manufaktur, perikanan, jasa, dan pengelasan.

 

Baca juga: Jurusan di Tokutei Ginou dengan Gaji Terbesar

 

2. Skill dan Pendidikan

Untuk mendapatkan visa tokutei ginou pelamar harus memiliki keterampilan atau pengalaman kerja relevan di bidang yang didaftarkan. Latar belakang pendidikan yang mendukung juga diperlukan untuk mendukung teknis bidang pekerjaan tertentu, seperti pendidikan D3 atau S1. Beberapa bidang pekerjaan tertentu mensyaratkan sertifikasi keahlian tertentu.

Program ginou jisshuu umumnya memerlukan keterampilan yang relevan, dapat berasal dari latar belakang pendidikan yang sedang dijalankan atau sudah diselesaikan oleh peserta magang. Hal ini akan meningkatkan peluang diterimanya calon peserta magang. Misalnya bagi pekerja di bidang keperawatan, latar belakang pendidikan di bidang kesehatan akan sangat dipertimbangkan.

 

3. Persyaratan

Terdapat perbedaan persyaratan pada dua program ini. Untuk program ginou jisshuu pelamar tidak perlu menyertakan hasil tes kemahiran bahasa Jepang dan tidak perlu lulus JLPT. Peserta sedang berada di usia produktif (20 – 30 tahun) serta memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik, termasuk tidak memiliki riwayat sakit berat seperti hepatitis, HIV, atau tuberkulosis.

Sedangkan untuk tokutei ginou memiliki batas usia yang lebih luas, tetapi persyaratan yang diberikan lebih rumit. Peserta harus memiliki kemampuan bahasa Jepang yang mumpuni dan diminta untuk menyertakan sertifikat JFT basic A2 atau JLPT N4. Selain itu, Hunters juga harus memiliki sertifikat keahlian khusus sesuai dengan bidang pekerjaan yang kalian daftarkan. 

 

Tertarik melanjutkan karir di Jepang, Tapi bingung mulai dari mana?

Yuk konsultasi dengan Schoters untuk bantu persiapan bekerja di Jepang.

Klik tombol “Ikuti Program Tokutei Ginou Sekarang!” di bawah ini dan bebas tanya apapun!

Perbedaan Tokutei Ginou atau Ginou Jisshuu? Panduan Memilih Program Kerja di Jepang

 

4. Masa Kerja

Program tokutei ginou bisa berlangsung dengan durasi maksimal 5 tahun yang harus diperpanjang setiap tahunnya. Durasi maksimal perpanjangan izin adalah 5 tahun, atau selama perusahaan masih membutuhkan tenaga kerja tersebut. 

Untuk program Ginou Jisshuu, umumnya berlangsung selama satu sampai tiga tahun, dengan durasi maksimal masa kerja selama 3 tahun. Izin tinggal ini juga perlu diperpanjang setiap tahunnya. JIka ingin melanjutkan di tahun berikutnya, peserta harus lulus mengikuti ujian. Jika tidak berhasil, peserta harus kembali ke negara asalnya.

 

5. Benefit yang Didapatkan 

Keuntungan yang akan didapatkan bagi peserta yang telah menyelesaikan program magang ginou jisshuu dan ingin tetap bekerja di Jepang, mereka dapat mengubah status izin tinggal dari program magang ginou jisshusei ke tokutei ginou tanpa perlu mengikuti ujian, selama bidang pekerjaan yang dilanjutkan sama dengan saat magang. Beberapa perusahaan juga menawarkan beasiswa bagi peserta ginou jisshuu yang ingin melanjutkan studi di Jepang.

Sedangkan pada tokutei ginou, jika kamu memenuhi seluruh persyaratan tertentu akan mendapatkan kesempatan untuk memperpanjang masa tinggal hingga dapat membawa keluarga untuk tinggal di Jepang. Hak dan kewajiban yang disetarakan dengan tenaga kerja asal Jepang juga memberikan keuntungan, peserta diberikan fleksibilitas untuk berpindah pekerjaan ke perusahaan lain. Pengalaman bekerja di Jepang merupakan pengalaman berharga yang akan dihargai oleh banyak perusahaan di dunia.

 

6. Gaji

Secara umum besaran gaji yang ditawarkan untuk program tokutei ginou cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan ginou jisshuu. Hal ini dikarenakan tanggung jawab dan beban kerja yang berbeda. Pada tokutei ginou pekerja memiliki status sebagai pekerja penuh waktu, jadi standar gaji yang diberikan sama dengan standar gaji pekerja Jepang pada umumnya. 

 

Baca juga: Jenis Izin Tinggal di Jepang untuk Pekerja Luar Negeri

 

Sementara itu, ginou jisshuu merupakan program magang yang memfokuskan kegiatan pada pelatihan dan pengembangan keterampilan. Oleh sebab itu, besaran gaji yang ditawarkan tidak lebih besar dari tokutei ginou. Penting untuk diingat terdapat gaji minimum yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang pada setiap bidang.

Schoters menyediakan program pelatihan dan pendampingan kerja di luar negeri bersama konsultan expert agar proses persiapan lebih mudah, terjangkau, dan terarah. Tersedia pendampingan karir yang dipersonalisasi sesuai kondisimu untuk mencapai potensi karir terbaikmu! Tunggu apalagi dengan harga bersaing dan kualitas yang terjamin, yuk persiapkan program Work Abroad kamu dengan Schoters!

 

Tertarik bekerja di Jepang? Yuk, persiapkan dirimu dengan bimbingan dan persiapan dokumen untuk melanjutkan karir di Jepang bersama Schoters!

Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan kerja di luar negerimu lebih terarah.

Butuh bantuan lain untuk memulai karier di luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk persiapan kerja di Luar Negeri, dijamin lengkap dan sesuai kebutuhanmu!

Pelajari perbedaan Tokutei Ginou dan Ginou Jisshuu, dua program yang diperuntukkan bagi tenaga kerja asing Jepang. Sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan karirmu!