Top 20 Pertanyaan Wawancara Beasiswa Umum Beserta Jawaban

“Minters, apa sih tips dan trik untuk lolos tahapan wawancara beasiswa?”
Perjalanan meraih beasiswa yang didambakan memang sebuah proses yang berlika-liku. Salah satu tahapan yang umum menjadi penentu kelulusan sebuah program beasiswa adalah tahapan wawancara.
Tahapan tersebut seringkali menjadi momok tersendiri bagi para pencari beasiswa. Tapi, jangan khawatir! Di post kali ini, Schoters akan mengupas tuntas mengenai tujuh pertanyaan wawancara yang sering ditanyakan dalam aplikasi beasiswa.
1. Ceritakan tentang dirimu sendiri
Nah, pewawancara seringkali mem-parafrasa pertanyaan ini dalam sejuta bentuk, misalnya menanyakan kamu orang yang seperti apa, dan lain sebagainya.
Tapi apapun pertanyaannya, kunci dari pertanyaan ini tetap sama: kamu harus memanfaatkan pertanyaan ini untuk menjelaskan hal-hal yang tidak kamu cantumkan dalam CV dan esai – sekaligus menonjolkan keunikan diri kamu!
Contoh jawaban: “I’m someone who is passionate and takes personal interest in accounting and finance. That’s why I plan to continue my study for a Master’s Degree in Finance, Accounting & Taxation and become a Finance Planning & Analyst expert. I am already a certified Financial Planner by FPSB. When I am not working, I really enjoy reading personal development books and volunteering at my local communities.”
2. Setelah dapat beasiswa dan lulus S2/S3 apa yang akan anda lakukan ? dengan cara apa dan di mana?
Lewat pertanyaan ini, pewawancara sebenarnya ingin mengetahui apa kontribusi yang akan kamu berikan kepada lingkungan di sekitarmu, nih! Contohnya seperti: apa yang akan kamu berikan kepada masyarakat dan negara, apa yang akan kamu lakukan setelah lulus, dan bagaimana cara kamu dapat membuat kontribusi tersebut.
Untuk menjawabnya, kamu harus sangat jelas merencanakan dengan matang kontribusi masa depanmu dengan bidang studi yang kamu dalami dan visi lembaga pemberi beasiswa.
Contoh jawaban: “A Master’s Degree in Finance, Accounting & Taxation will equip me in becoming a renowned financial planner expert and my country’s ambassador. I am currently applying for internships in the Ministry of Finance affairs and one of the big 4 consulting firms. Also, I am getting the certifications I need and aim at giving back what I’ve earned to the community and my country.”
Baca Juga: Tips Menulis Essay untuk Apply Beasiswa
3. Jelaskan kekuatan dan kelemahan terbesar kamu
Ya, kamu harus menceritakan pula bukti konkret mengenai kekuatan dan kelemahanmu. Berikan contoh kejadian ketika sifat kerja kerasmu membuahkan hasil. Begitu pula dengan kekurangan, kamu harus menceritakan suatu kejadian ketika perfeksionisme dalam dirimu justru membawa hal negatif.
Contoh jawaban: “I would say that my greatest strength is I am an active listener. I can listen patiently, comprehend the situation at hand, and be compassionate about it when and where required. This is an ability I have developed during my school’s days, which had formed into a full-proof skill when I was elected as Student Representative consecutively. My listening ability has guided me to solve innumerable matters, and I believe I’m still doing a good job at it.
My weakness is my stubbornness, which can also sometimes be a strength. Once I’ve set my eyes on my goal, I turn persistent and tenacious towards its success. I guarantee my single-mindedness can help me get over my stubbornness. It’s a win-win solution for me.”
4. Bagaimana kamu melihat diri sendiri lima tahun dari sekarang?
Di sini, penyelenggara beasiswa ingin melihat apakah kamu sudah memiliki rencana jangka panjang.
Jadi, daripada hanya menjawab bahwa kamu ingin lulus tepat waktu dan membangun usaha sendiri, akan lebih baik bila kamu bisa menjelaskan dengan detail visimu di masa depan, rencana untuk meraihnya, dan apa yang telah kamu lakukan untuk mencapai hal tersebut.
Contoh jawaban: “I always love playing with numbers and enjoy advising business person’s based on their financial status. That’s why in 5 or few years ahead I am planning on establishing my own audit company. I am currently getting all the certifications and licenses that I need to accomplish this dream. So a masters degree in financial accounting will equip me with the necessary knowledge to help me pursue my future goals.”
5. Ceritakan pengalaman kamu melewati tantangan terbesar dalam hidup
Tentunya, kita semua memiliki tantangan tersendiri dalam hidup. Tapi, tantangan seperti apa yang patut diceritakan untuk menjawab pertanyaan wawancara beasiswa?
Untuk menjawab hal tersebut, kamu perlu memikirkan dengan matang, tantangan hidup apa yang paling dapat menggambarkan kelebihanmu dalam mengatasi suatu permasalahan.
Contoh jawaban: “Back during junior year, I let procrastination wrap its grip on me. I was lazy, procrastinated most of the time, and pushed my tasks ‘for later’. This landed me in a hard time, I fell behind in my assignments and as the deadlines approached I was buried with a stack of pending homeworks. I managed to submit only a half of my total assignments and received detention from school. That was the time I swear on my life to never procrastinate ever again. I believe it was a messy phase in my life, and I have successfully bounced back from it. Now, I am proud of myself for being diligent, punctual, and strongly believe that time won’t wait.”
6. Mengapa kami harus memberikan beasiswanya kepada kamu?
Kamu harus berhati-hati saat menjawab pertanyaan ini ya. Kamu tidak bisa hanya mengandalkan prestasi akademis dan organisasi saja. Karena para kandidat lainnya dalam tahap wawancara tentunya memiliki segudang prestasi yang tidak kalah hebat (atau bahkan lebih hebat) denganmu!
Jadi, kamu bisa mengakui kalau peserta lain memang sama hebatnya– tapi, lanjutkan dengan bercerita mengenai hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk berkontribusi dan kamu juga bisa menceritakan pengalaman non-akademis seperti kegiatan wirausaha atau relawan.
Contoh jawaban: “Financial literacy in Indonesia is considerably undervalued. Many parents do not teach this skill to their children. Yet, the sector of financial advisors has not been explored as a solution to this phenomenon. Thus, I would like to offer a satisfactory financial guide from beginner level to advance for those who need my attention. and this scholarship will help me accomplish my goal to serve the community”
7. Mengapa kamu ingin melanjutkan studi di universitas tersebut? mengapa ingin kuliah di luar negeri?
Jawab pertanyaan ini dengan mengaitkan universitas tujuanmu dengan rencana untuk mengembangkan diri atau mencapai mimpi kamu. Selain itu, jelaskan bahwa universitas tersebut dapat membantu kamu secara akademik di bidang yang kamu pilih.
Baca Juga: CV untuk beasiswa? Ini Dia 8 Tips untuk Membuat CV Kamu Lolos Program Beasiswa
Oleh karena itu, kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu mengenai universitas yang kamu pilih, pencapaian universitas, reputasi terhadap bidang yang kamu geluti, dan hal-hal spesifik lainnya.
Contoh jawaban: “I believe I am in-tune with the requirements for the University and the Scholarship. I live, pray, breathe with numbers. I have had the opportunity to complete an important project from a global accounting firm during my final year in college. This university has scripted history as a top university in their finance and accounting studies, and I would be highly obliged to be a part of their students.”
8. Apa salah satu pencapaian terbesar dalam hidupmu?
Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan pencapaian signifikan yang kamu raih. Jelaskan mengapa itu sangat penting bagimu.
Contoh jawaban: “I am a project lead for my university annual event, and I won the Award for Best Leader and Best Department. Earning this award has been one of my proudest moments because, toward the end of the college year, I was unsure to join them until the last call. Battled with my final year thesis and had to lead such a big group of crews to accomplish great event, but we overcame those obstacles and maintained our dedication to produce a beautiful and impactful yearly event.”
9. Siapa role model kamu?
Di sini kamu bisa ceritakan seseorang yang punya dampak besar dalam hidupmu. Bisa jadi kerabat, teman, kolega senior, atau artis idola. Kamu harus paham tentang kekaguman kamu ke panutanmu. Dengan cara ini, pewawancara akan dapat melihat bagaimana kamu bisa membawa perspektif positif, dan nilai-nilai yang kamu pegang dari panutanmu.
Contoh jawaban: “I look up to my mother. Her compassion, diligence, and determination make me want to be a better person. She was just building her own business right after married my father at such a young age. My brother was born two year later. However, her early marriage, having a son and running a business did not deter her from getting back on track. She expanded her business, trained her crews, all this while she had to take care of a family. She excellently performs the duties of a boss, wife and a mother. I am inspired and extremely motivated by her sheer determination”
10. Apa pandangan kamu tentang kepemimpinan? bisakah anda ceritakan tentang saat kamu mengambil peran sebagai pemimpin?
Lembaga pendidikan adalah rumah bagi para pemimpin. Secara alami, mereka mencari kandidat dengan keterampilan kepemimpinan untuk menjadi bagian dari mereka. Pandangan kamu tentang kepemimpinan pada dasarnya harus berakar dari pengalaman. Tapi posisi kamu sebagai seorang pemimpin tidak harus dari kegiatan sekolah, juga tidak harus menjadi posisi hierarkis dalam hal ini. Mungkin sesederhana memikul tanggung jawab saudara kandung dan contoh lainnya.
Contoh jawaban: “I believe that leaders are master educators who evoke the highest qualities of each individual on the team. As an advocate of diversity equality, he/she creates an environment that helps to advance at the individual level to further enhance the growth and effectiveness of work. He/she is a living-proof of dedication, optimism, and patience. At college, I belonged to a learning and participating group assigned as an internal consultant. During my service, I noticed that most members do not have a career plan. Therefore, I provided career coaching for each member to get closer to their dream job. From this experience, I have acquired problem-solving and analysis skills”
11. Bagaimana kamu menetapkan tujuan akademik dan karirmu?
Ini adalah pertanyaan wawancara beasiswa lain yang mungkin akan kamu hadapi. Di sini, pewawancara ingin tahu seberapa jelas dan terorganisir kamu tentang rencana akademismu.
Contoh jawaban: “I am future-oriented, so I set goals according to the future I envision. I set long-term goals and then short-term goals to achieve it. This exercise trains my subconscious mind to be more result-oriented, so I regularly write, review and track these goals’ process on a journal and digital planner.”
12. Bagaimana kamu menangani deadline dan tugas yang banyak?
Pewawancara ingin mengetahui bagaimana kamu menghadapi tenggat waktu yang akan muncul selama masa studi berlangsung. Saat menjawab, ingatlah agar membawa rencana kamu untuk mencapai tujuanmu. Kamu juga diharapkan agar teratur dan bisa memprioritaskan dengan baik.
Contoh jawaban: “I will make sure I have a positive attitude towards the task at hand and plan to complete it and meet the deadline. I understand the importance of deadlines. However, if I can not meet the deadline, I will humbly ask for an extension. Although it seems unlikely that to happen, because I won’t let it happen.”
13. Apa yang telah kamu lakukan untuk mempersiapkan beasiswa ini?
Dalam hal ini, panitia beasiswa ingin melihat apakah kamu memiliki apa yang mereka cari. Adalah tugas kamu untuk meyakinkan mereka bahwa kamu memiliki pendidikan, kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan dan berhak untuk menerima beasiswa.
Contoh jawaban: “A master’s degree in finance and accounting was definitely my dream. I vividly remember the time I would spend counting numbers and play with Excel. I also love business, so I soon started studying finance and accounting for my bachelor’s degree. Then I started work in one of the big accounting firms and I am a certified auditor. Therefore, I am confident that I have the capability to be awarded this scholarship.”
14. Apa arti motivasi bagi kamu?
Pertanyaannya bisa jadi akan membingungkan kamu karena cakupannya yang luas. Jadi fokuslah untuk berbicara jujur tentang sesuatu yang memotivasi kamu dan hubungkan dengan beasiswa yang kamu daftar.
Contoh jawaban: “Practicing positive affirmations is a great motivation for me. It helps to redefine a more optimistic way of thinking, including hopes and goals. Positive affirmations help me to have a great perspective and be a result-oriented person.”
15. Bagaimana kamu meminimalkan risiko kesalahan dalam tugas/pekerjaan?
Ini adalah pertanyaan berbasis kompetensi yang digunakan untuk mengevaluasi akurasi kandidat dan tanggung jawabnya. Di sini Kamu diharapkan untuk memberikan contoh yang relevan.
Contoh jawaban: “To ensure error-free work is by proofreading. This is a great help in making seamless orders. For data, we use reliable software that can facilitate proper data collection for us to crosscheck, analyze, and display the result.”
16. Ceritakan pengalaman saat kamu menyelesaikan suatu masalah!
Sederhananya, penerima beasiswa ingin tahu keterampilan pemecahan masalah kamu dan seberapa baik kamu menghadapi tantangan. Jadi kamu diharapkan untuk mengidentifikasi masalah yang pernah diselesaikan dan jelaskan dengan jelas metode apa yang digunakan.
Contoh jawaban: “As an internal advisor of a student group, the other tutors focused on educating members on professional, technical and soft skills, but they didn’t teach the students how to make money. So I suggested shifting the focus to financial education and entrepreneurship. Since then, we have heard from many members that they successfully acquired professional qualifications.”
17. Bagaimana sikap kamu saat menghadapi stres?
Jajaran pewawancara menyadari bahwa terkadang semester dapat menyebabkan stres emosional bagi mahasiswa. Mereka ingin mengetahui bagaimana kamu menanggapi situasi tersebut. Kamu bisa berikan contoh saat kamu menangani stres dengan baik dan jelaskan bagaimana kamu mengelola emosi tersebut.
Contoh jawaban: “Time management and rest have always been my antidote to stress. I always know that stress can not be avoided. But if possible, I will manage time, divide my project into smaller tasks, and take some breaks in between. For example, I was once asked to write three essays a day at school. I had to write a test the next day, so it was quite difficult and stressful. But applying time management certainly helped me.”
18. Bagaimana kamu membangun hubungan dengan anggota tim?
Hubungan yang kamu bangun dengan anggota tim dapat menentukan seberapa produktif kamu dan aktif dirimu. Pewawancara menanyakan pertanyaan ini untuk melihat seberapa baik kamu dapat bekerja dalam tim dan untuk melihat tingkat hubungan yang kamu miliki satu sama lain.
Contoh jawaban: “I use the art of constructive criticism. I think communication is the key to teamwork. If other team members don’t live up to the expectations, I first praise them for their best efforts, then recommend areas for improvement, and show that I believe in their work.”
19. Apakah kamu punya pertanyaan untuk kami?
Penerima beasiswa menyukai kandidat yang penuh rasa penasaran. Ini menunjukkan keinginan mereka untuk tahu dan belajar lebih banyak. Jadi, jangan pernah pergi wawancara tanpa merencanakan beberapa pertanyaan sebelumnya. Kamu harus SELALU memiliki pertanyaan untuk diajukan dalam wawancara beasiswa. Ini menunjukkan bahwa kamu datang siap dan terorganisir.
Kamu bisa berikan beberapa pertanyaan kepada pewawancara, diantaranya:
a. What are the rules and regulations for maintaining a scholarship throughout my academic background?
b. What is the Scholarship expecting from me?
c. How would you suggest preparing for a job at university when I was selected for a scholarship?
20. Apakah ada yang ingin kamu tambahkan?
Pertanyaan ini lebih penting daripada kelihatannya. Pewawancara memberi kesempatan menambahkan apapun tentang dirimu. Jika kamu yakin wawancara sebelumnya tidak cukup mencakup semua aspek dari keahlianmu, kamu bisa menjabarkan hal itu di sini. Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk berterima kasih kepada pewawancara atas waktu mereka.
Contoh jawaban: “Thank you for your time. It was a great honor to participate in this interview. I strongly support the beliefs and norms of the institution. I would like to take this opportunity to shed light on my philanthropy. I am a financial-literate person and an active participant in the community. I believe in the importance of financial literacy, for the future of the world lies in its end. On a personal level, I have contributed to the group of students through career preparation assistance. It is my vision to witness them achieve their success.”
Oh ya Scholarship Hunters, biasanya panitia penerima beasiswa dan universitas terus mengubah pola, gaya, dan isi wawancara. Jadi kamu harus selalu mempersiapkan mental untuk hal yang tak terduga. Contoh jawaban hanyalah contoh, hanya untuk jadi referensi dan sesuaikan jawaban dari pengalaman pribadi kamu ya. Juri akan melihat kesungguhan dalam jawaban, dan bahasa tubuh kamu.
Lolos Wawancara Beasiswa Luar Negeri Bersama Schoters!
Bagi kamu yang sedang bersiap untuk seleksi beasiswa, masih butuh latihan wawancara? -> Ikuti kelas persiapan wawancara bersama Schoters!
Pengan cari tau program study abroad lainnya yang cocok buat kamu? Konsultasikan kebutuhan persiapan kuliah ke luar negerimu bersama Schoters