Princeton University, Kampusnya Tokoh Besar Dunia

March 3, 2023 • 5 minutes read

Tentang Princeton University

Princeton University adalah sebuah universitas riset yang berlokasi di Princeton, New Jersey. Didirikan tahun 1746, awalnya bernama College of New Jersey. Mahasiswa tingkat sarjana memperoleh gelar Sarjana Seni (B.A) atau Sarjana Sains (B.Sc) dari berbagai jurusan yang berbeda. Sekolah Pascasarjana menawarkan jenjang lanjutan untuk jurusan Humaniora, Ilmu Sosial, Sains, dan Teknik Umum. Untuk kandidat doktor dengan gelar Ph.D dapat melakukan penelitian dalam berbagai program, antara lain: Matematika, Geosains, Filsafat, Religi, Sosiologi, Musik, Klasik, dan Psikologi.

Princeton University, institusi pendidikan tinggi yang didanai bersama oleh swasta, merupakan institusi pendidikan tinggi tertua keempat di Amerika Serikat. Di Princeton’s Nassau Hall pada tahun 1783, Jenderal George Washington menerima ucapan terima kasih resmi dari Kongres Kontinental atas tindakannya terhadap Revolusi Amerika. Dua presiden AS, yaitu James Madison dan Woodrow Wilson lulus dari Princeton. Wilson menjabat sebagai presiden universitas dari tahun 1902 hingga 1910.

Nama sekolah diubah menjadi Princeton University pada tahun 1896 dan sekolah pascasarjana dibuka pada tahun 1900. Novelis F. Scott Fitzgerald, yang telah meninggalkan Princeton tanpa gelar, berbuat banyak untuk mempopulerkan citra institusi sebagai benteng hak istimewa laki-laki kelas atas. Sejak 1969 universitas telah menerima wanita.

Selain perguruan tinggi dan sekolah pascasarjana, Princeton memiliki Sekolah Teknik dan Sains Terapan (1921) serta Sekolah Arsitektur (1919). Laboratorium Fisika Plasma Princeton (1951) adalah salah satu pusat penelitian terkemuka tentang fusi nuklir, sementara Institut Studi Lanjutan yang terkenal (1930), terkait dengan universitas tetapi tidak bergantung padanya, adalah tempat Albert Einstein menghabiskan dua dekade terakhir hidupnya.

Biaya kuliah Princeton University

Princeton University mengumumkan, keluarga dalam kelompok pendapatan kurang dari 100.000 dolar AS atau sekitar Rp1.499.920.000 per tahun, tidak akan lagi membayar biaya apa pun untuk kuliah di universitas bergengsi itu, yang alumninya terkenal termasuk mantan Ibu Negara Michelle Obama, Hakim Agung Sonia Sotomayor, Ratu Noor dari Yordania hingga Jeff Bezos, pendiri Amazon. Sebelumnya, hanya keluarga yang berpenghasilan kurang dari 65.000 dolar AS atau sekitar Rp974.948.000 yang menerima cakupan bantuan keuangan penuh.

Mahasiswa yang mulai kuliah di Princeton pada musim gugur 2023 akan menjadi yang pertama mendapatkan manfaat dari skema bantuan keuangan yang baru dan lebih baik. Universitas juga menghilangkan kontribusi mahasiswa tahunan, sebagian dari biaya kuliah dan pengeluaran yang diharapkan akan dibayar oleh mahasiswa dengan tabungan mereka sendiri dan pekerjaan di kampus, serta meningkatkan tunjangan bantuan keuangan untuk pengeluaran pribadi dan buku.

Jurusan di Princeton University

Adapun area studi yang akan dipelajari sebagai berikut:

Humanities:
1. African American Studies;
2. East Asian Studies;
3. Gender and Sexuality Studies;
4. History;
5. Language and Culture, dsb.
Social Sciences:
1. Anthropology;
2. Health and Health Policy;
3. History of Science;
4. Population Studies;
5. Social Policy, dsb.
Engineering:
1. Application of Computing;
2. Civil and Environmental Engineering;
3. Computer Science;
4. Geological Engineering;
5. Robotics and Intelligent Systems, dsb.
Natural Science:
1. Atmospheric and Oceanic Sciences;
2. Biophysics;
3. Ecology and Evolutionary Biology;
4. Molecular Biology;
5. Sustainable Energy, dsb.

Cara mendaftar

Princeton menerima lamaran dari pelajar di seluruh dunia. Tips untuk mahasiswa internasional yang mendaftar untuk gelar sarjana tersedia di situs web Office of Undergraduate Admission. Pelajar internasional mempertimbangkan untuk mendaftar ke master atau Ph.D. program gelar dapat mempelajari lebih lanjut di situs Sekolah Pascasarjana.

Princeton menganggap warga negara AS dan non-warga negara AS sama dalam proses penerimaan dan keuangan. Faktanya, Princeton adalah salah satu dari segelintir sekolah di negara yang tidak membatasi bantuan keuangan untuk sarjana internasional, memperlakukan siswa internasional dan AS sama dalam proses bantuan keuangan.

Sarjana

Kantor Penerimaan Sarjana meninjau semua aplikasi dengan cara yang sama, terlepas dari kewarganegaraan atau negara tempat tinggal. Untuk penerimaan sarjana, Hunters mendaftar ke Princeton dan bukan ke departemen atau sekolah tertentu. Tips untuk mahasiswa internasional tersedia di situs penerimaan sarjana.
Pascasarjana

Pelajar dari seluruh dunia didorong untuk melamar penerimaan pascasarjana ke Princeton. Lebih dari 40 persen pelajar Sekolah Pascasarjana adalah warga negara lain. Aplikasi untuk master atau Ph.D. programnya sama untuk warga negara AS, penduduk tetap, atau pelamar internasional. Informasi lebih lanjut tentang penerimaan pascasarjana tersedia di situs web Sekolah Pascasarjana.

Tertarik kuliah di Princeton University dan ingin berkonsultasi lebih lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih jurusan, beasiswa, persiapan dokumen, hingga interview. Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apa pun.👇

Studi di Princeton University dengan Beasiswa LPDP

Salah satu beasiswa fully funded untuk studi di Princeton University, yaitu beasiswa LPDP. LPDP menyediakan tiga skema utama beasiswa di mana masing-masing skema utama terbagi lagi menjadi beberapa kategori, sebagai berikut:

Reguler (umum): Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), Beasiswa Reguler, dan Beasiswa Co-funding
Afirmasi: Beasiswa Putra-Putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Prasejahtera
Targeted: Beasiswa Pendidikan Kader Ulama; Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI; Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material; dan Beasiswa Kewirausahaan

Syarat pendaftaran Beasiswa LPDP

Warga negara Indonesia (WNI);
Sudah lulus program D4/S1 dari perguruan tinggi terakreditasi;
Tidak sedang menempuh studi degree/non-degree S2;
Tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain;
Program studi dan perguruan tinggi tujuan sesuai dengan ketentuan LPDP;
Apabila kamu merupakan lulusan universitas luar negeri, maka harus melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK;
Melengkapi profil pendaftaran;
Menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran;
Menuliskan komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikannya;
Menulis tautan atau riwayat publikasi ilmiah (jika ada).