Panduan Menulis Surat Ijin Belajar Sesuai Format LPDP
Beasiswa LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan terbuka bagi semua kalangan termasuk para ASN, TNI, dan POLRI. Beasiswa LPDP menawarkan kesempatan emas untuk mereka belajar di perguruan tinggi terkemuka di dalam dan luar negeri. Namun, ada satu syarat khusus yang harus dipenuhi oleh para pendaftar yang berstatus sebagai ASN, TNI, dan POLRI. Syarat tersebut adalah surat ijin belajar sesuai format LPDP. Dokumen ini juga sering disebut sebagai surat izin mengikuti seleksi. Syarat ini merupakan salah satu persyaratan administratif yang wajib disertakan pada saat pendaftaran.
Apa itu Surat Izin Belajar?
Surat Izin Belajar adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh atasan langsung atau pejabat yang berwenang kepada AASN, TNI, dan POLRI yang ingin melanjutkan pendidikan formal. Surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa individu tersebut telah mendapatkan izin dari instansi tempat mereka bekerja untuk melanjutkan pendidikan. Merujuk pada buku panduan LPDP, surat izin ini harus ditandatangani oleh:
1. Sekurang-kurangnya pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk pendaftar PNS.
2. Sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU.
3. Sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk pendaftar anggota POLRI.
Panduan Menulis Surat Izin Belajar
Untuk menulis surat izin belajar, kalian harus memperhatikan beberapa hal penting yang wajib dicantumkan. Berikut adalah poin-poin penting dalam membuat surat izin belajar:
1. Penulis Surat: Surat izin belajar biasanya ditulis oleh atasan langsung atau pejabat yang berwenang di instansi tempat ASN, TNI, atau POLRI tersebut bekerja.
2. Identitas Pemohon: Surat izin belajar harus mencantumkan nama lengkap, jabatan, dan unit kerja dari pemohon.
3. Tujuan Belajar: Surat ini juga harus mencantumkan tujuan belajar, yaitu pendidikan yang akan diambil oleh pemohon, termasuk tingkat pendidikan (S1, S2, S3), jurusan, dan institusi pendidikan yang dituju.
4. Periode Izin Belajar: Surat ini harus mencantumkan periode izin belajar, yaitu waktu dimulainya dan berakhirnya masa belajar.
5. Pernyataan Izin: Bagian ini adalah inti dari surat izin belajar, di mana atasan langsung atau pejabat yang berwenang memberikan izin kepada ASN, TNI, atau POLRI untuk melanjutkan pendidikan.
6. Tanda Tangan dan Stempel: Surat izin belajar harus ditandatangani oleh penulis surat dan diberi stempel resmi dari instansi tersebut. Jika dokumen ditandatangani secara digital, maka tidak perlu ada cap resmi.
Sebagai catatan, aturan dan format surat izin belajar bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan instansi masing-masing. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kebijakan dan prosedur spesifik instansi sebelum membuat surat izin belajar.
Baca Juga: Ketahui Informasi Lebih Lengkap Tentang Beasiswa LPDP Disini!
Contoh Surat Izin Belajar
Berikut adalah contoh surat izin belajar. Kalian dapat sesuaikan isinya dengan kondisi kalian masing-masing ya!
[Kop Surat]
Nomor: 123/ADM-HUK/BH/2023
Lampiran: –
Perihal: Permohonan Izin Belajar
Kepada Yth,
Bapak Drs. Heru Santoso
Kepala Biro Hukum
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
Di tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Andi Raharjo
NIP: 198501012008011003
Jabatan: Staf pada Bagian Administrasi Hukum, Biro Hukum
Dengan surat ini, saya bermaksud untuk mengajukan permohonan izin belajar guna melanjutkan studi Strata Dua (S2) di jurusan Hukum di The Hague University of Applied Sciences, Belanda, selama 2 tahun, mulai tanggal 31 Agustus 2023 hingga 31 Juli 2025.
Selain itu, saya juga berencana untuk mengikuti proses seleksi Beasiswa LPDP yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Oleh karena itu, saya membutuhkan izin dan dukungan dari Bapak serta instansi, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum, untuk dapat berpartisipasi dalam proses seleksi tersebut.
Saya akan menggunakan waktu cuti belajar ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi saya dalam bidang hukum, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Komisi Pemilihan Umum setelah saya kembali.
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Jakarta, 12 Mei 2023
[Tanda Tangan]
Andi Raharjo
Staf pada Bagian Administrasi Hukum, Biro Hukum
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
Baca Juga: Ketahui Tahapan Seleksi LPDP Disini!
Rekomendasi Bimbingan Bikin Surat Ijin Belajar Sesuai Format LPDP
Ingin lolos beasiswa luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar kamu lebih tahu informasi selengkapnya bersama Schoters!
Butuh program lain untuk persiapan menembus beasiswa LPDP? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.