Macam-macam Pekerjaan Di Bidang Teknologi Pangan di Jepang

Teknologi pangan di Jepang memiliki peranan vital untuk memenuhi kebutuhan pangan yang semakin banyak. Sebab, perusahaan-perusahaan di sektor ini terus mengembangkan teknologi canggih untuk meningkatkan kualitas produk pangan mereka. 

Inovasi dalam teknologi pangan di Jepang tidak hanya berkaitan dengan pengolahan makanan, tetapi juga mencakup bidang-bidang, seperti pengemasan, penyimpanan, dan distribusi. Inovasi dalam teknologi pengemasan ini berguna untuk memperpanjang masa simpan produk pangan tanpa mengorbankan kualitasnya. 

Selain itu, Jepang juga menjadi laboratorium bagi pengembangan makanan fungsional dan inovatif. Melalui penelitian yang intensif, para ilmuwan dan insinyur pangan bekerja sama untuk menciptakan produk dengan nilai tambah. 

Beberapa di antaranya, seperti makanan yang mengandung komponen bioaktif untuk meningkatkan kesehatan dan makanan berbasis tanaman untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan infrastruktur penelitian yang kuat dan dukungan pemerintah, Jepang terus menjadi pusat inovasi dalam industri teknologi pangan yang berorientasi pada masa depan.

 

Baca Juga: Info Kerja Pertanian di Jepang

 

Pekerjaan di Bidang Teknologi Pangan di Jepang

Di bidang teknologi pangan di Jepang, ada beragam pekerjaan yang mencakup berbagai bidang keahlian. Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan beserta kisaran gajinya: 

1. Ahli R&D pangan

Pekerjaan di bidang teknologi pangan di Jepang yang pertama adalah ahli R&D pangan. Sebagai ahli R&D, mereka bertanggung jawab melakukan penelitian dan mengembangkan teknologi baru dalam pengolahan makanan, pengemasan, dan inovasi pangan. 

Gaji untuk posisi ahli R&D pangan ini bisa bervariasi, mulai dari ¥5 sampai ¥7 juta atau setara Rp522 juta hingga Rp731 juta per tahun untuk tingkat awal. Namun, haji ahli R&D pangan ini juga bisa lebih besar untuk tingkat senior, yakni lebih dari ¥15 juta per atau setara Rp1,5 miliar per tahun.

2. Insinyur pangan 

Insinyur pangan yang bekerja di bidang teknologi pangan di Jepang memiliki tugas untuk merancang dan memelihara peralatan dan fasilitas pengolahan makanan. 

Gaji insinyur pangan di Jepang berkisar ¥4 hingga ¥6 juta atau setara Rp417 juta sampai Rp626 juta per tahun untuk tingkat awal hingga lebih dari ¥10 juta atau setara Rp1 miliar per tahun untuk tingkat senior.

3. Ahli kualitas pangan 

Ahli kualitas pangan yang bekerja di bidang teknologi pangan di Jepang memiliki tugas untuk memastikan bahwa produk makanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah dan standar industri. 

Gaji ahli kualitas pangan di Jepang berkisar ¥4 sampai ¥6 juta atau setara Rp417 juta sampai Rp626 juta per tahun untuk tingkat awal. Untuk tingkat senior, gaji di posisi ini bisa lebih besar, yakni sekitar ¥8 sampai ¥12 juta atau Rp835 juta sampai Rp1,2 miliar per tahun.

4. Ahli pemasaran produk pangan

Seorang ahli pemasaran produk pangan di Jepang bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi pemasaran dan mempromosikan produk pangan kepada konsumen. 

Gaji untuk posisi ini bisa bervariasi, tergantung pada tingkat senioritas dan keberhasilan dalam mencapai target penjualan, yakni mulai dari sekitar ¥4 sampai ¥8 juta atau setara Rp417 juta sampai Rp835 juta per tahun untuk tingkat awal dan lebih dari ¥15 juta atau setara Rp1,5 per tahun untuk tingkat senior.

 

Baca Juga: Info Kerja Perikanan di Jepang

 

5. Konsultasi teknologi pangan

Pekerjaan di bidang teknologi pangan di Jepang yang terakhir adalah konsultasi teknologi pangan. Seorang konsultasi teknologi pangan bertugas untuk memberikan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan makanan tentang inovasi teknologi dan pemenuhan peraturan pangan. Gaji konsultan teknologi pangan di Jepang dapat berkisar ¥5-10 atau setara Rp522 hingga Rp1 miliar  juta per tahun.

Nah, itu dia, Hunters, pembahasan mengenai macam-macam jenis pekerjaan di bidang teknologi pangan di Jepang. Semoga bermanfaat, ya!

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Kerja di Jepang

Ingin kerja di Jepang? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan kerja di Jepang semakin terarah.

Butuh program lain untuk persiapan kerja di luar negeri? Cek program Work Abroad Academy dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.