6 Tips Menghadapi Tes Wawancara Kuliah

Tes wawancara kuliah seringkali digunakan oleh panitia penerimaan seleksi masuk universitas untuk menentukan apakah seseorang memenuhi kriteria untuk menjadi mahasiswa baru di suatu universitas. Selain digunakan dalam proses seleksi kerja, wawancara seringkali juga menjadi bagian penting dari seleksi masuk perguruan tinggi.

Meskipun tes wawancara kuliah terdengar seperti sebuah proses yang menegangkan, wawancara kuliah justru bisa menjadi kesempatan emas untuk kamu sebagai seorang kandidat mahasiswa, untuk menunjukkan berbagai keunggulan yang kamu miliki dan menyakinkan universitas bahwa kamu layak diterima sebagai mahasiswa.

Apa itu tes wawancara kuliah?

Tes wawancara kuliah biasanya diletakkan pada tahap akhir proses seleksi masuk perguruan tinggi, yaitu setelah seleksi administrasi dan proses seleksi lainnya. Secara umum, tes wawancara kuliah merupakan sebuah proses pertukaran informasi antara calon mahasiswa dan pihak universitas. Dengan demikian, universitas bisa mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang calon mahasiswa.

6 tips menghadapi tes wawancara kuliah

Untuk menghadapi tes wawancara kuliah, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

1. Memastikan jadwal dan lokasi wawancara

Setelah menerima undangan tes wawancara masuk kuliah, pastikan terlebih dahulu jadwal dan lokasi wawancara sehingga kamu bisa mengatur rencana perjalanan dan penginapan apabila dibutuhkan. Apabila jadwal wawancara yang sudah ditentukan ternyata bentrok dengan agenda yang sudah kamu miliki sebelumnya, tidak perlu panik.

Komunikasikan dengan panitia pelaksana wawancara dan tanyakan apakah kamu diperbolehkan untuk menunda atau mengganti jadwal wawancara.Selain jadwal, kamu juga perlu memastikan lokasi tempat wawancara dilaksanakan. Sehingga, kamu tidak tersesat atau menghabiskan terlalu banyak waktu mencari lokasi wawancara pada saat hari-H tiba.

Apabila wawancara dilaksanakan menggunakan format online, pastikan kalau kamu memiliki perangkat dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan agar wawancara dapat berjalan dengan lancar. Jangan lupa untuk menyiapkan perangkat cadangan lainnya, untuk berjaga-jaga seandainya perangkat utama yang ingin kamu gunakan tidak berfungsi dengan baik.

2. Do your homework

Sebelum wawancara, ada baiknya kamu mempelajari terlebih dahulu tentang universitas atau perguruan tinggi yang kamu tuju – baik dari segi sejarah, filosofi, visi misi serta kelebihan yang dimiliki institusi. Selain itu, kamu juga bisa mencari tahu tentang isu-isu terbaru yang berhubungan dengan program studi yang hendak kamu lamar.

3. Membuat daftar pertanyaan dan jawabannya

Untuk membantu kamu lebih siap saat menghadapi wawancara, kamu juga bisa membuat daftar pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan saat wawancara beserta jawaban yang spesifik dan detail. Selain itu, kamu juga bisa berlatih dengan melakukan simulasi wawancara (mock interview) menggunakan daftar pertanyaan dan jawaban yang sudah kamu buat.

Selain membantu kamu berlatih menjawab pertanyaan, simulasi wawancara juga akan membantu kamu berlatih menyesuaikan ekspresi wajah, bahasa tubuh, hingga bersikap percaya diri di bawah tekanan. Ingat, practice makes perfect!

4. Persiapkan dokumen yang harus dibawa saat wawancara

Perhatikan kembali undangan wawancara yang kamu terima dan persiapkan dokumen yang harus dibawa saat wawancara, apabila diminta.

Beberapa universitas akan meminta kamu membawa dokumen pendukung tertentu saat wawancara, seperti ijazah, transkrip, CV atau portofolio yang menunjukkan karya atau pekerjaan kamu sebelumnya. Jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen yang diminta jauh-jauh hari sebelum jadwal wawancara tiba, ya!

5. Datang tepat waktu

Usahakan untuk datang 10-15 menit sebelum jadwal wawancara dimulai, sehingga kamu punya cukup waktu untuk mempersiapkan dokumen dan mental untuk menghadapi wawancara.

6. Dress to impress

Saat wawancara, kamu bisa menggunakan pakaian yang nyaman, namun tetap professional dan rapi.

 

Masih merasa sulit menghadapi tes wawancara kuliah dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.

Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇

tes wawancara kuliah

5 pertanyaan yang biasa ditanyakan saat tes wawancara kuliah

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang paling sering muncul saat tes wawancara masuk kuliah :

1. Kenapa Anda memilih untuk mendaftar di universitas ini? (Why do you choose this university?)

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang pasti hampir muncul di setiap tes wawancara masuk kuliah, meskipun dalam variasi yang berbeda-beda. Untuk menjawab pertanyaan ini, gunakan jawaban dari riset yang sudah kamu lakukan sebelumnya dan berikan alasan yang spesifik sambil menyebutkan kelebihan universitas dan program studi yang kamu tuju.

Selain itu, sebutkan juga beberapa motivasi yang mendorong kamu untuk mendaftar ke universitas atau program studi seperti mata kuliah yang menarik, dosen yang kamu kagumi atau publikasi akademik yang pernah kamu baca sebelumnya.   

2. Kenapa Anda memilih jurusan ini? (Why do you want to study this subject?)

Sama seperti pertanyaan sebelumnya, pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan yang paling sering muncul saat tes wawancara masuk kuliah. Tujuan dari pertanyaan ini adalah memberikan gambaran kepada pewawancara apakah kamu memiliki motivasi yang tepat untuk memilih jurusan tersebut.

Untuk menjawab pertanyaan, kamu bisa menceritakan tentang rencana karir kamu di masa depan dan mengapa jurusan ini penting untuk rencana kamu.

 

Baca Juga : Simak Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kuliah

 

3. Bisa ceritakan sedikit tentang diri Anda (Can you tell me about yourself?)

Hampir sama dengan wawancara kerja, salah satu pertanyaan yang selalu muncul di setiap tes wawancara masuk kuliah adalah pertanyaan tentang diri sendiri.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa memberikan berbagai informasi pribadi yang relevan, seperti latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, minat penelitian, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa menggunakan rumus present – past – future untuk menjawab pertanyaan ini. Jadi, kamu bisa menjawab dengan menjelaskan kondisi saat ini, apa yang telah dilakukan sebelumnya, dan apa yang akan dilakukan.

4. Apa kelebihan dan kekurangan Anda? (What are your strengths and weaknesses?)

Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan yang juga sering muncul sekaligus pertanyaan yang cukup membingungkan untuk dijawab. Untuk menjawab pertanyaan tentang kelebihan, kamu bisa memberi jawaban yang jujur tentang 1-2 kelebihan yang kamu miliki yang disertai dengan contoh untuk mendukung jawaban.

Sementara untuk pertanyaan tentang kelemahan, kamu bisa memberi contoh kelemahan yang ingin kamu perbaiki serta ceritakan strategi atau cara yang sudah dan akan kamu tempuh untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

5. Mengapa Anda harus diterima di kampus ini? (Why should we offer you a place?)

Pertanyaan yang sering muncul di bagian akhir wawancara kuliah ini adalah salah satu pertanyaan yang barangkali paling sulit dijawab saat wawancara masuk kuliah. Untuk menjawab pertanyaan ini dengan baik, ceritakan tentang pengalaman dan keahlian kamu yang akan mendukung studi kamu di universitas.

 

Baca Juga : Maksimalkan Peluang Lolos Seleksi Kuliah atau Beasiswa Dengan Membuat CV yang Baik

 

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Tes Wawancara Kuliah

Ingin sukses menghadapi tes wawancara kuliah? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.

Butuh program lain untuk persiapan masuk universitas selain tes wawancara kuliah? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

Banner CTA K2- Schoters (Feb 27, 2023 11:04 AM)