Wajib Tahu! Ini 4 Perbedaan TOEFL ITP dan IBT
Bagi yang sudah cukup lama belajar bahasa Inggris, kemungkinan besar kamu sudah tidak asing lagi dengan TOEFL. Melalui artikel ini, Schoters akan menjelaskan tentang perbedaan TOEFL ITP dan IBT, jenis-jenis tes TOEFL, beserta tips nya! Oleh karena itu, yuk, simak sampai habis!
Pengertian TOEFL?
Kalau diterjemahkan, TOEFL adalah tes untuk menilai skill bahasa Inggris seseorang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka. TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language.
Nah, tes TOEFL terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni TOEFL ITP dan IBT. Memangnya, apa perbedaan keduanya? Ulasannya bisa kamu cari tahu di bawah ini, ya. Namun, yang jelas, baik tes TOEFL ITP dan IBT, kamu bisa mengikuti keduanya melalui layanan Schoters TOEFL!
Perbedaan TOEFL ITP dan IBT
Sebelum membahas layanan Schoters TOEFL ITP dan IBT, mari simak dulu perbedaan antara TOEFL ITP dan IBT. Keduanya memiliki perbedaan dari jenis tes yang diberikan, skor penilaian, bahkan kegunaan.
1. Tujuan TOEFL ITP dan IBT
TOEFL ITP dan IBT memiliki tujuan yang berbeda-beda. TOEFL IBT (Internet Based Test) adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami bahasa Inggris secara online.
Sementara itu, TOEFL ITP (Institutional Testing Program) adalah tes yang biasanya digunakan sebagai syarat akademis atau untuk melamar sebuah pekerjaan. TOEFL IBT sendiri bisa berlaku internasional, sedangkan TOEFL ITP hanya bisa dipakai untuk instansi di Indonesia saja.
2. Jenis tes TOEFL ITP dan IBT
Karena beda kegunaan seperti yang dijelaskan di atas, tentu ada perbedaan dari segi tes yang diberikan TOEFL iBT maupun ITP. Pada TOEFL iBT, jenis tes yang diberikan berupa reading, listening, writing, bahkan juga speaking.
Sementara itu, untuk TOEFL ITP, tes yang diberikan lebih sederhana, yakni tentang structure and written expression, learning comprehension, dan vocabulary and reading comprehension.
Lamanya waktu tes juga berbeda antara TOEFL iBT dan ITP. TOEFL iBT cenderung lebih lama, yakni sampai 4,5 jam. Sementara itu, TOEFL ITP hanya berdurasi 115 menit untuk level 1 dan 70 menit untuk level 2.
3. Skor penilaian TOEFL ITP dan IBT
Untuk skor penilaian, range skor TOEFL iBT ialah 0-120 yang dibagi ke dalam empat aspek penilaian, yakni writing, reading, speaking, dan listening. Masing-masing memiliki bobot penilaian 0-30. Untuk TOEFL ITP sendiri, range skor tes ialah 330-667.
4. Biaya tes TOEFL ITP dan IBT
Biaya tes sendiri berbeda antara TOEFL iBT dan ITP, di mana untuk tes TOEFL iBT berkisar sekitar Rp2,5 juta atau lebih. Sementara itu, untuk tes TOEFL ITP berkisar sekitar Rp475 ribu hingga Rp600 ribu.
Baca Juga: Website Latihan Tes TOEFL Gratis Terbaik
Bimbingan Schoters TOEFL ITP dan IBT
Nah, sebelum melakukan tes TOEFL ITP dan IBT, ada baiknya kamu melakukan bimbingan agar bisa menghasilkan skor yang memuaskan. Pasalnya, melakukan tes TOEFL tidaklah murah. Oleh karena itu, akan sayang jika kamu menjalani tes tanpa persiapan sehingga mendapatkan hasil yang minim.
1. Kelebihan Bimbingan Schoters TOEFL
Kamu bisa mendapatkan bimbingan bahasa Inggris TOEFL ITP dan IBT ini di Schoters. Bimbingan Schoters TOEFL ITP dan IBT menawarkan berbagai pelatihan dengan layanan yang maksimal, mulai dari layanan berbasis kurikulum, bimbingan oleh tutor, hingga simulasi tes untuk tahu perkembanganmu.
Schoters TOEFL ITP dan IBT preparation ini akan membantumu dengan metode belajar 1-on-1 tutoring dan kelas online inetraktif sehingga kamu bisa belajar di mana pun dan kapan pun.
2. Kurikulum Persiapan TOEFL ITP dan IBT
Di Schoters TOEFL ITP dan IBT preparation sendiri, layanan yang diberikan kurang lebih sama. Namun, terdapat sedikit perbedaan, yakni di bagian kurikulum yang diberikan. Pasalnya, materi tes yang diberikan pada dua jenis TOEFL ini berbeda, sehingga bimbingan akan mengikuti kurikulum sesuai dengan jenis TOEFL masing-masing.
Baca Juga: Mengenal TOEFL iBT dan Tips Meraih Skor Tinggi
Frequently Asked Question Schoters TOEFL
Bagi yang sudah cukup lama belajar bahasa Inggris, kemungkinan besar kamu sudah tidak asing lagi dengan TOEFL. Namun, tidak ada salahnya untuk menyimak kembali terkait pertanyaan–pertanyaan yang sering ditanyakan seputar TOEFL, nih, Hunters.
1. Apakah TOEFL ITP dan IBT itu sama?
TOEFL iBT (Internet Based Test) adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami bahasa Inggris secara online. Sementara itu, TOEFL ITP (Institutional Testing Program) adalah tes yang biasanya digunakan sebagai syarat akademis atau untuk melamar sebuah pekerjaan.
TOEFL iBT sendiri bisa berlaku internasional, sedangkan TOEFL ITP hanya bisa dipakai untuk instansi di Indonesia saja. Oleh karena beda kegunaan, tentu ada perbedaan dari segi tes yang diberikan TOEFL iBT maupun ITP. Pada TOEFL iBT, jenis tes yang diberikan berupa reading, listening, writing, bahkan juga speaking.
Sementara itu, untuk TOEFL ITP, tes yang diberikan lebih sederhana, yakni tentang structure and written expression, learning comprehension, dan vocabulary and reading comprehension. Lamanya waktu tes juga berbeda antara TOEFL iBT dan ITP.
2. Berapa standar nilai TOEFL ITP?
TOEFL ITP menerbitkan sertifikat yang terbagi dalam tiga level, yakni: Bronze (460-542), Silver (543-626), dan Gold (627-677). Jadi, untuk skor maksimal TOEFL ITP adalah 677. Namun, umumnya, di Indonesia sendiri untuk skor TOEFL ITP 500 sudah dianggap bagus.
Sebab, skor minimal yang biasanya dibutuhkan untuk beasiswa atau melamar pekerjaan adalah 500-550 untuk TOEFL ITP. Sementara itu, untuk range skor TOEFL iBT ialah 0-120 yang dibagi ke dalam empat aspek penilaian, yakni writing, reading, speaking, dan listening. Masing – masing memiliki bobot penilaian 0-30.
3. Apakah sertifikat TOEFL ITP bisa digunakan untuk mendaftar beasiswa luar negeri?
Secara aturan TOEFL ITP tidak dapat digunakan untuk mendaftar admission kuliah/beasiswa, ia hanya bersifat institusional atau hanya berlaku pada institusi tertentu dan negara tertentu.
4. Berapa minimum skor TOEFL ITP dan IBT untuk LPDP?
Skor minimum untuk TOEFL ITP adalah 500 dan untuk TOEFL iBT yaitu 61.
5. Apakah sertifikat TOEFL ITP dan IBT bisa digunakan untuk mendaftar kerja?
Baik TOEFL iBT maupun TOEFL ITP dapat digunakan untuk melamar pekerjaan. Tergantung dari requirement yang ditetapkan oleh perusahaan yang kamu lamar. Namun, kebanyakan perusahaan skala lokal maupun nasional masih menjadikan TOEFL ITP sebagai salah satu syaratnya.
6. Berapa syarat skor TOEFL untuk lulus S1?
Saat ini, jenjang S1 biasanya membutuhkan skor pada kisaran 450-500 sebagai syarat kelulusan. Untuk level S2 dan S3 adalah 500-550.
Ingin mendapatkan skor TOEFL maksimal? Persiapkan TOEFL kamu dengan tutor expert lulusan kampus top dunia di Schoters.
Silakan klik tombol “Konsultasi Kelas Persiapan TOEFL” di bawah ini dan bisa tanya apa pun sebelum bimbingan 👇
7. Berapa minimum skor TOEFL untuk mendaftar di BUMN?
Sebenarnya tidak perlu mengambil tes TOEFL untuk mendaftar di BUMN. Namun, jika kamu ingin tampil lebih percaya diri dan unggul daripada kandidat lain, kamu bisa mencapai skor lebih dari 500.
8. Berapa lama waktu tes TOEFL iBT dan TOEFL ITP?
TOEFL iBT cenderung lebih lama, yakni sampai 4,5 jam. Sementara itu, TOEFL ITP hanya berdurasi 115 menit untuk level 1 dan 70 menit untuk level 2.
9. Apa yang harus dilakukan jika tidak lulus atau gagal tes TOEFL?
Jika belum lulus, diwajibkan untuk mengikuti ujian ulang. Agar bisa lulus ujian TOEFL, Hunters harus sering berlatih soal-soal bahasa Inggris, baik penulisan, pendengaran, percakapan, dan materi lainnya yang berkaitan dengan TOEFL. Selain itu, bisa juga mengikuti kursus tes TOEFL di Schoters.
10. Tes TOEFL bisa dilakukan oleh peserta mulai dari umur berapa?
TOEFL iBT merupakan tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris di bidang akademik bagi siswa berusia 16 tahun ke atas yang akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri, sementara TOEFL Junior mengukur kemampuan bahasa Inggris siswa berusia 11-15 tahun.
11. Apa kegunaan TOEFL khususnya untuk mahasiswa?
TOEFL juga digunakan sebagai syarat masuk calon mahasiswa baru di sebuah universitas. Ketika sudah diterima menjadi mahasiswa, beberapa universitas juga mewajibkan mahasiswanya untuk mengambil tes bahasa Inggris yang setara dengan TOEFL.
Rekomendasi Bimbingan agar Tidak Ada Kesalahan dalam Persiapan TOEFL
Butuh bimbingan TOEFL terpercaya? Ikuti kelas persiapan TOEFL by Schoters. Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan dapat universitas luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.