Universitas Amsterdam: Syarat, Cara Daftar, dan Beasiswanya

Kali ini, yuk, jalan-jalan ke Belanda, tepatnya ke Universitas Amsterdam. Dikenal dengan lingkungan kampus yang ramah dengan pelajar Indonesia dan arsitekturnya yang unik, universitas ini menawarkan pengalaman belajar yang berbeda dari universitas yang lain. Kenali profil lengkapnya di Edisi Schoters Bedah Kampus berikut ini!

Selayang pandang Universitas Amsterdam

Telah “mengajar” sejak 1832, Universitas Amsterdam tetap menjunjung tinggi kreativitas dan ambisiusitas pada perkembangan ilmu sains dan inovasi dunia. Universitas ini dulunya bernama Athenaeum Illustre dan ditemukan oleh Gerardus Vossius pada tanggal 8 Januari 1632. Hingga pada tahun 1877, nama itu diubah menjadi Universitas Amsterdam atau dalam bahasa Belanda Universiteit van Amsterdam (UvA), seperti yang kita kenal sekarang.

Hingga saat ini, Universitas Amsterdam merupakan kampus terbesar di Belanda dan menjadi rumah bagi 34.000 siswa, 3.000 peneliti PhD, dan 6.000 staf dari lebih dari 1.000 negara.

Lokasi Universitas Amsterdam

Kampus ini sebenarnya memiliki banyak bangunan khusus untuk berbagai kegunaan. Sedangkan kampus utamanya sendiri bisa Hunters temui di Science Park 113, 1098 XG Amsterdam dengan nama Amsterdam University College (AUC).

Alumni terkenal dari Universitas Amsterdam

Telah berdiri sejak lebih dari 300 tahun yang lalu, Universitas Amsterdam telah mencetak beberapa alumni penting dunia. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Frits Zernike, seorang fisikawan Belanda dan penerima Nobel Fisika pada 1953 untuk penemuannya pada mikroskop fase kontras;
  2. Sutan Syahrir, seorang intelektual, perintis, dan revolusi kemerdekaan Indonesia;
  3. Sam Ratulangi, seorang politikus, jurnalis, dosen dan pahlawan Indonesia;
  4. Aubry Beer, seorang model dan pembawa acara Indonesia.

 

Ranking dan jurusan

Kampus ini terdaftar di peringkat 58 dunia menurut QS World University Rankings 2023. Adapun bidang studi yang tersedia di Universitas Amsterdam antara lain:

  1. Faculty of Law;
  2. Faculty of Humanities;
  3. Faculty of Dentistry;
  4. Faculty of Science;
  5. Faculty of Economics and Business;
  6. Faculty of Social and Behavioral Science;
  7. Amsterdam University College.

 

Untuk info lebih lengkap mengenai pilihan jurusan Universitas Amsterdam dari jenjang S1, S2, S3 dan penelitian, bisa Hunters lihat di sini.

Tertarik untuk kuliah di Universitas Amsterdam dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview. Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apa pun. 👇🏽

[Schoters] Form Konsultasi Harvester

Syarat masuk dan pendaftaran

Seperti yang sudah Hunters baca di atas, Universitas Amsterdam sudah ramah dengan pelajar Indonesia sejak dari dulu. Bagi Hunters yang tertarik untuk melanjutkan studi di universitas ini, simak panduan pendaftarannya melalui ulasan di bawah ini.

Panduan pendaftaran jenjang Sarjana – S1

Beberapa tahapan yang akan Hunters lalui ketika mendaftar untuk jenjang S1, antara lain:

  1. Pahami deadline dan dokumen yang dibutuhkan masing-masing jurusan yang dipilih;
  2. Universitas Amsterdam punya beberapa program yang tidak menerima banyak mahasiswa, pastikan Hunters sudah memahami ketentuan jurusan yang Hunters pilih;
  3. Pastikan ijazah dan transkrip nilai sudah sesuai dengan peraturan pendidikan pemerintah Belanda;
  4. Pastikan Hunters sudah mendapatkan sertifikat bahasa Inggris yang diwajibkan;
  5. Unggah pendaftaran melalui Studielink;
  6. Aktifkan UvAnetID;
  7. Bayar biaya pendaftaran;
  8. Unggah berkas pendaftaran;
  9. Menunggu pengumuman.

 

Setelah dinyatakan diterima, berikut langkah-langkah yang harus Hunters lakukan:

  1. Konfirmasi pendaftaran atau registrasi ulang;
  2. Mengikuti program “UvA Matching” untuk mahasiswa internasional;
  3. Unggah dokumen yang telah terverifikasi;
  4. Persiapkan kebutuhan imigrasi dan akomodasi;
  5. Bayar SPP;
  6. Martikulasi;
  7. Dapatkan kartu mahasiswamu.

 

Jika kamu butuh penjelasan lebih lengkap, Hunters bisa mengunjungi laman Applying for a Bachelor’s Programme.

 

Baca Juga: Pahami Berbagai Macam Sertifikasi Bahasa Inggris untuk Apply Universitas Luar Negeri

 

Panduan pendaftaran jenjang Pascasarjana – S2

Beberapa tahapan yang akan Hunters lalui ketika mendaftar untuk jenjang S2, antara lain:

  1. Memilih program jurusan;
  2. Cek berkas pendaftaran yang dibutuhkan;
  3. Unggah pendaftaran melalui Studielink;
  4. Selesaikan semua tahapan pendaftaran;
  5. Jika sudah diterima, membayar SPP. 

 

Cukup mudah dipahami bukan? Untuk tahapan lebih lengkapnya, kamu bisa mengunjungi laman Applying for a Master’s Programme.

FAQ perihal pendaftaran

Bagi Hunters yang membutuhkan lebih banyak informasi, berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan perihal proses pendaftaran jadwalnya.

1. Kapan Tenggat waktu pendaftaran untuk program Sarjana program non selektif?

  1. Untuk siswa Non-EU/EEA dengan gelar internasional yang memerlukan visa dan/atau tempat tinggal melalui UvA: batas akhir adalah 1 April.
  2. Untuk siswa EU/EEA dengan gelar internasional yang membutuhkan tempat tinggal melalui UVA: batas waktu yang disarankan adalah 1 April.
  3. Untuk siswa EU/EEA dengan gelar internasional yang tidak memerlukan layanan dari UvA: batas akhir adalah 1 Mei.

 

2. Di mana saya dapat menemukan persyaratan masuk untuk program yang saya pilih?

Sebagai bagian dari aplikasi online, Universitas Amsterdam akan meminta beberapa dokumen berikut:

  1. Diploma dan transkrip nilai untuk pendidikan menengah dan, jika berlaku, pendidikan tinggi;
  2. Jika Hunters belum mendapatkan ijazah, harap kirimkan transkrip nilai terbaru serta nilai prediksi (jika tersedia);
  3. Jika ijazah dan transkrip tidak dalam bahasa Inggris, Belanda, Perancis atau Jerman, harap kirimkan juga terjemahan resminya;
  4. Sertifikat tes kemampuan bahasa Inggris;
  5. Daftar riwayat hidup / riwayat hidup;
  6. Surat motivasi (hanya berlaku untuk program Sarjana Ilmu Komunikasi);
  7. Surat referensi (hanya berlaku untuk program Sarjana Ilmu Komunikasi).

 

3. Bisakah saya dibebaskan dari mengikuti tes berbahasa Inggris?

Universitas Amsterdam mewajibkan semua pelamar untuk menyerahkan bukti kemahiran yang memadai dalam bahasa Inggris Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) Level C1. Jadi, jika Hunters belum memiliki syarat di atas, kamu bisa mengambil kelas dan tes bahasa Inggris, ya.

Beasiswa pelajar Indonesia di Universitas Amsterdam

Dikenal sebagai kampus yang ramah dengan pelajar luar negeri, Universitas Amsterdam memberikan kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk bergabung bersama mereka dengan program beasiswa di bawah ini.

1. Amsterdam Merit Scholarship (AMS) – Master Accountancy and Control

Mahasiswa diluar berkewarganegaraan Belanda dan Eropa bisa mengikuti program Amsterdam Merit Scholarship (AMS) dengan manfaat sebesar biaya kuliah+tunjangan tambahan €5.000 selama masa program (1 tahun, tanpa perpanjangan). Beasiswa ini hanya diberikan kepada 12 mahasiswa setiap periode. Berkas yang wajib Hunters siapkan antara lain :

  1. Bukti pencapaian IPK Magna Cum Laude (Sistem Pendidikan Belanda);
  2. Esai motivasi lebih dari 300 kata;
  3. Sertifikat bahasa Inggris TOEFL iBT min. 100, IELTS min 7.0, dan Cambridge Assessment English min. 190;
  4. Skor GMAT/GRE.

 

Untuk informasi lebih lanjut tentang beasiswa ini, Hunters bisa lihat di laman Scholarship The University of Amsterdam.

 

Baca Juga: Tes yang Harus Dipersiapkan untuk Daftar Beasiswa ke Luar Negeri

 

Rekomendasi bimbingan persiapan lolos Universitas Amsterdam

Ingin lolos Universitas Amsterdam? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.

Butuh program lain untuk persiapan dapat Universitas Amsterdam? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

universitas amsterdam