Tes SAT: Struktur, Kegunaan, dan Info Biaya Terlengkap!
Bermimpi untuk kuliah di luar negeri? Tes SAT (Scholastic Assessment Test) bisa menjadi kunci untuk Hunters yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas top dunia.
Banyak universitas di Amerika Serikat, Kanada, hingga negara-negara lain di dunia menjadikan tes SAT sebagai salah satu syarat penerimaan. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan akademis dalam bidang matematika, membaca, serta penulisan yang Hunters perlukan di tingkat perguruan tinggi.
SAT juga sering digunakan sebagai salah satu syarat untuk beasiswa luar negeri. Jadi, jika Hunters ingin mendapatkan beasiswa atau diterima di universitas idaman, yuk, kenali lebih jauh tentang struktur, kegunaan, hingga biaya tes SAT ini!
Apa itu Tes SAT?
Tes SAT adalah ujian standar yang digunakan oleh banyak universitas di seluruh dunia sebagai salah satu syarat masuk bagi mahasiswa internasional. Tes ini awalnya dikembangkan di Amerika Serikat oleh College Board dan telah menjadi tes yang diakui secara internasional.
SAT tidak hanya diandalkan oleh perguruan tinggi Amerika, namun juga digunakan di berbagai negara seperti Kanada, Inggris, Singapura, dan Australia. Tes ini mengukur keterampilan dasar yang diperlukan untuk sukses di perguruan tinggi, seperti pemahaman membaca, analisis penulisan, serta pemecahan masalah matematika.
Dengan mengikuti tes SAT, Hunters dapat menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan akademis di tingkat universitas. Selain itu, nilai SAT yang tinggi juga bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan beasiswa yang bergengsi.
Baca juga: SAT Test, Tes yang Sering Disebut di Film Amerika Bertema Akedemik
Struktur Tes SAT
Tes SAT dibagi menjadi beberapa bagian dengan alokasi waktu dan jumlah soal yang sudah ditetapkan.
Komponen Tes | Waktu Alokasi (Menit) | Jumlah Soal |
Reading Test | 65 | 52 |
Writing & Language | 35 | 44 |
Essay (Optional) | 50 | 1 |
Mathematics Test | 80 | 58 |
Total | 180 (230 with Essay) | 154 (155 with Essay) |
1. Struktur Tes SAT: Reading Test
Bagian Reading SAT akan menguji kemampuan Hunters dalam memahami berbagai teks akademis yang panjang, termasuk literatur, sejarah, sains, dan ilmu sosial. Tes ini terdiri dari lima bacaan yang diikuti oleh 52 pertanyaan pilihan ganda, dengan total waktu 65 menit untuk menyelesaikannya.
Setiap bacaan, yang biasanya memiliki panjang 500-750 kata, akan meminta Hunters untuk menjawab pertanyaan terkait ide utama, detail penting, serta kesimpulan logis yang dapat diambil dari teks.
2. Struktur Tes SAT: Writing & Language
Pada bagian Writing & Language dalam SAT, Hunters akan dihadapkan pada tugas merevisi berbagai teks untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa, gaya penulisan, dan struktur kalimat. Tes ini terdiri dari 44 pertanyaan pilihan ganda yang harus diselesaikan dalam waktu 35 menit.
Hunters akan diberi empat buah bacaan, masing-masing sepanjang 400-450 kata, yang mencakup berbagai topik seperti karier, sains, humaniora, sejarah, dan ilmu sosial. Tes ini fokus pada kemampuan Hunters untuk menganalisis dan menyunting teks dengan cermat.
Baca juga: 7 Rekomendasi Buku SAT Terbaik untuk Pemula
3. Struktur Tes SAT: Mathematics Test
Pada bagian Mathematics SAT, Hunters akan dihadapkan pada soal-soal yang mencakup aljabar, analisis data, serta beberapa soal geometri dasar. Tes ini dibagi menjadi dua bagian: satu bagian tanpa kalkulator yang terdiri dari 20 pertanyaan, dan satu bagian dengan kalkulator yang terdiri dari 38 pertanyaan.
Sebagian besar pertanyaan berbentuk pilihan ganda, tetapi ada juga soal “grid-ins” di mana Hunters harus menuliskan jawabannya secara langsung.
Topik yang akan diujikan meliputi beberapa kategori utama:
- Heart of algebra: Berfokus pada persamaan linear dan sistem persamaan linear (19 soal).
- Problem solving and data analysis: Menguji kemampuan Hunters dalam literasi kuantitatif dan memecahkan masalah berdasarkan data (17 soal).
- Passport to advanced math: Mencakup soal yang memerlukan pemahaman dan manipulasi persamaan yang lebih kompleks (16 soal).
- Additional topics in math: Meliputi geometri dan trigonometri yang paling relevan untuk kesiapan kuliah dan karier (6 soal).
Cara Menghitung Skor Tes SAT
Tes SAT dinilai dengan total skor antara 400 hingga 1600, di mana dua komponen utama, yaitu Evidence-Based Reading and Writing (EBRW) dan Mathematics, masing-masing memiliki rentang skor 200-800. Skor akhir merupakan jumlah dari kedua komponen tersebut.
Cara menghitungnya adalah, setiap soal yang dijawab benar akan menambah skor, tanpa pengurangan untuk jawaban yang salah (tidak ada penalti negatif!). Oleh karena itu, penting untuk menjawab sebanyak mungkin soal meskipun Hunters merasa tidak yakin.
Sebagai contoh Hunters mendapatkan skor SAT sebagai berikut:
- Reading
- Jumlah Soal: 52,
- Raw Score Anda: 30,
- Scaled Score Anda: 28
- Writing and Language
- Jumlah Soal: 44,
- Raw Score Anda: 40,
- Scaled Score Anda: 36
- Math
- Jumlah Pertanyaan: 58,
- Raw Score Anda: 30,
- Scaled Score Anda: 530
Berikut cara menghitung skor Tes SAT:
Biaya Tes SAT
Tes SAT memiliki beberapa hal yang harus dipersiapkan, berikut daftar biaya terbaru untuk tes SAT yang dikutip dari website satsuite.collegeboard.org (2023):
Jenis Biaya | Biaya dalam USD |
Biaya pendaftaran SAT | |
Biaya pendaftaran | $60 |
Biaya regional | $43 |
Biaya tambahan pendaftaran | |
Biaya pusat ujian | $24 |
Ganti pusat ujian | $25 |
Biaya pembatalan pendaftaran | $25 |
Biaya pembatalan terlambat | $25 |
Biaya layanan skor | |
Laporan skor tambahan | $12 per laporan |
Laporan kilat | $31 |
Mendapatkan skor via telepon | $15 per panggilan |
Skor yang diarsipkan | $31 |
Biaya di atas adalah untuk tes SAT internasional di luar Amerika Serikat, termasuk Indonesia. Jadi, biaya tes SAT di Indonesia sekitar 103 USD atau setara dengan Rp 1.529.447 (dengan asumsi 1 USD = Rp 14.849).
Tertarik mengikuti Tes SAT dan masih bingung dengan persiapannya?
Yuk konsultasi dengan Schoters untuk bantu persiapan materi hingga tips menghadapi ujian!
Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” dan Kamu bisa bebas tanya apapun👇
Jenis-Jenis Tes SAT
Ada dua jenis tes SAT: SAT Reasoning Test dan SAT Subject Test. Terus, apa bedanya? Yuk, kita simak lebih lanjut!
1. Tes SAT Reasoning Test
SAT Reasoning Test adalah tes yang paling umum dan diikuti oleh mayoritas peserta. Tes ini mengukur keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk keberhasilan di perguruan tinggi, yaitu dalam bidang membaca, menulis, dan matematika.
2. Tes SAT Subject Test
SAT Subject Test dirancang untuk mengukur pengetahuan Hunters dalam mata pelajaran spesifik, seperti fisika, biologi, sejarah dunia, atau bahasa asing. Tes ini lebih cocok bagi Hunters yang ingin menonjolkan keahlian di bidang tertentu saat mendaftar ke jurusan tertentu di universitas.
Baca juga: 5 Cara Mencari Beasiswa Luar Negeri untuk Pelajar
Perbedaan Tes SAT dengan Tes ACT
Nah, sekarang kita akan mengulik perbedaan tes SAT dan tes ACT. SAT dan ACT sendiri merupakan dua tes standar yang umum digunakan untuk mendaftar kuliah di luar negeri. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya:
Perbedaan |
Tes SAT | Tes ACT |
Struktur ujian | Membagi tes menjadi 4 bagian | Membagi tes menjadi 5 bagian |
Skor maksimal | 1600 | 36 |
Isi materi | Fokus pada logika dan pemahaman | Fokus pada pengetahuan sains dan analisis kritis |
Pola soal | Menguji lebih pada analisa | Lebih banyak soal langsung |
Waktu pengerjaan | Lebih panjang | Lebih cepat |
Skor negatif | Tidak ada penalti untuk jawaban salah | Tidak ada penalti untuk jawaban salah |
Sifat teks dalam soal | Lebih analitis |
Lebih deskriptif |
Tips Mempersiapkan Tes SAT
1. Memahami format ujian
Pastikan Hunters memahami format tes SAT dengan baik. Kenali jenis soal yang dihadapi, alokasi waktu, serta strategi dalam menjawab soal. Hunters bisa memanfaatkan berbagai sumber belajar online atau mengikuti kelas persiapan.
2. Manajemen waktu pengerjaan tes SAT
Waktu adalah kunci dalam tes SAT. Hunters harus belajar mengelola waktu agar dapat menyelesaikan setiap bagian dengan maksimal. Setiap komponen memiliki alokasi waktu yang ketat, jadi berlatihlah dengan simulasi tes nyata.
Baca juga: 7 Persiapan Beasiswa ke Luar Negeri untuk Pelajar SMA
3. Persiapan soal matematika
Mathematics Test pada tes SAT bisa menantang, terutama bagi Hunters yang merasa kurang kuat di bidang matematika. Latihan soal matematika secara rutin akan membantu Hunters lebih percaya diri dan siap menghadapi berbagai tipe soal.
4. Berlatih membaca teks panjang
Reading Test sering kali dianggap sebagai bagian yang sulit karena Hunters harus membaca teks panjang dalam waktu terbatas. Berlatihlah membaca artikel akademik atau jurnal ilmiah untuk meningkatkan pemahaman dan kecepatan.
5. Simulasi ujian
Simulasi ujian adalah cara terbaik untuk membiasakan diri dengan atmosfer tes SAT yang sebenarnya. Hunters bisa mengikuti simulasi ujian di rumah atau mengikuti tes percobaan di pusat tes yang menyediakan fasilitas ini.
Tes SAT adalah langkah awal yang penting bagi Hunters yang bermimpi kuliah di luar negeri. Dengan persiapan yang tepat, pemahaman struktur ujian, dan manajemen waktu yang baik, Hunters bisa meraih nilai yang tinggi dan membuka pintu menuju universitas impian. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mengikuti panduan dari para ahli agar persiapan lebih matang.
Tertarik untuk mempersiapkan tes SAT dengan lebih matang? Yuk, persiapkan dirimu lebih matang dengan bimbingan dari Schoters!
Yuk Konsultasi dengan konsultan expert Schoters, Hunters akan mendapatkan panduan lengkap mulai dari strategi belajar, persiapan materi, hingga simulasi ujian.