Berbicara soal seleksi masuk perguruan tinggi, ada istilah baru yang mungkin sudah mulai sering kamu dengar atau baca yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau yang biasa disingkat menjadi SNBP. Jadi apa itu SNBP dan apa perbedaan SNBP dan SNMPTN yang penting untuk kamu ketahui? Simak ulasan singkatnya di bawah ini.
Apa Itu SNBP
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) adalah jalur terbaru penerimaan mahasiswa baru yang dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk tahapan awal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2023. Secara garis besar, jalur SNBP merupakan kesempatan yang dibuka untuk siswa SMA/SMK/MA yang memiliki prestasi unggul untuk masuk dan menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akademik, PTN Vokasi termasuk Universitas Terbuka dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Dengan kata lain, SNBP adalah tes yang dilaksanakan berdasarkan prestasi, baik prestasi akademik dan/atau non-akademik.
SNBP sendiri merupakan pengganti dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dimana seleksi juga dilakukan berdasarkan prestasi dengan mempertimbangkan nilai-nilai sesuai rumpun ilmu yang dipelajari di jenjang Sekolah Menengah.
Meskipun sama-sama menggunakan jalur prestasi, tetap terdapat beberapa perbedaan mendasar antara SNBP dan SNMPTN.
Baca Juga: Intip 10 Daftar Universitas Manajemen Terbaik di Indonesia
Perbedaan SNBP dan SNMPTN
SNBP dan SNMPTN memiliki beberapa perbedaan besar sebagai berikut.
Pilihan Program Studi
Apabila SNMPTN sebelumnya hanya membuka kesempatan bagi pelajar untuk memilih program studi (prodi) atau jurusan sesuai dengan jurusan yang diambil di jenjang SMA, SNBP membuka kesempatan bagi pelajar untuk memilih jurusan yang berbeda (lintas jurusan). Selain itu, SNBP juga menerima calon mahasiswa vokasi (DIII), yang sebelumnya tidak diterima melalui jalur SNMPTN yang hanya menerima mahasiswa Sarjana dan Sarjana Terapan.
Komponen Penilaian Seleksi
Berbeda dengan komponen penilaian seleksi SNMPTN yang dilakukan hanya berdasarkan prestasi akademik, sistem seleksi SNBP dilakukan berdasarkan komponen prestasi akademik dan prestasi non-akademik.
Untuk komponen prestasi akademik dalam seleksi SNBP, yang dilihat adalah rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran minimal sebesar 50% dari bobot penilaian keseluruhan. Rapot yang digunakan adalah rapot semester satu sampai dengan semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun.
Sedangkan untuk komponen prestasi non-akademik, dapat menghitung nilai rapor dari paling banyak 2 (dua) mata pelajaran pendukung program studi yang dituju, portofolio, dan/atau prestasi lainnya maksimal sebesar 50% dari bobot penilaian keseluruhan.
Komposisi untuk komponen akademik dan non-akademik di atas ditetapkan oleh PTN tujuan dengan total 100%. Selain itu, prestasi non-akademik yang diterima sebagai komponen penilaian juga ditentukan oleh PTN tujuan masing-masing. Khusus bagi siswa yang mendaftar pada program studi bidang olahraga dan seni, tetap diwajibkan untuk mengunggah portofolio.
Baca Juga : Ini Dia Tips Jitu Lolos SBMPTN yang Perlu Kamu Ketahui!
Nilai Mata Pelajaran
Perbedaan lainnya yang cukup mendasar antara SNBP dan SNMPTN adalah SNBP mempertimbangkan nilai mata pelajaran secara keseluruhan, sedangkan SNMPTN hanya menggunakan mata pelajaran tertentu yang berkaitan dengan program studi atau jurusan yang akan diambil.
SNBP mulai diberlakukan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 dan hanya siswa yang dinyatakan eligible yang berhak mendaftar melalui jalur SNBP 2023.
Persiapan Kuliah di Dalam dan Luar Negeri Bareng Schoters!
Hunters, kuliah di dalam negeri atau luar negeri itu sama saja bagusnya kok, tergantung dimana kamu ingin mencapai mimpi kamu! Jika kamu masih ragu di mana untuk melanjutkan studimu, yuk segera konsultasikan bersama mentor expert Schoters!
Cek juga Kalender Beasiswa Schoters untuk informasi beasiswa di negara lain! Good luck!
Kalender Beasiswa
Temukan 150+ beasiswa terlengkap dari 20+ negara
