Pahami 12 Perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE

Hunters pernah mendengar tentang TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE? Keempat merupakan sertifikasi kemampuan berbahasa Inggris. Test of English as a Foreign Language (TOEFL), International English Language Testing System (IELTS), dan Test of English for International Communication (TOEIC) umumnya diperlukan jika kamu hendak mendaftar beasiswa, kuliah ke luar negeri, maupun urusan pekerjaan.

Bahkan saat ini juga tersedia Pearson Test of English (PTE). Namun, tahukah kamu apa saja perbedaan antara TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE? Simak penjelasan selengkapnya di artikel ini ya!

 

Pengertian TOEFL, IELTS, TOEIC dan PTE

TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE merupakan tes kompetensi berbahasa Inggris resmi yang mana sertifikatnya diterima secara internasional. Meskipun ketiganya merupakan tes kemampuan berbahasa Inggris komunikasi internasional, terdapat beberapa perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE.

Namun sebelumnya kamu juga harus tahu bahwa, TOEFL sendiri ada 2 jenis, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT. Perbedaan dua jenis TOEFL ini adalah lembaga yang mengeluarkan sertifikat, kegunaan dan metode tesnya. TOEFL ITP umumnya berlaku secara nasional dan bukan internasional.

Sedangkan TOEFL IBT berlaku secara internasional dan dilakukan secara online. Oleh karena pada artikel ini yang akan kita bahas adalah TOEFL IBT. Jadi, jangan bingung ya, Hunters. Dan hampir sama dengan TOEFL di atas, PTE juga dibagi menjadi dua jenis yaitu Akademik dan Umum.

Pada artikel ini Schoters akan lebih membahas PTE Akademik karena kegunaannya yang lebih luas. Perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE yang pertama adalah dari segi pengertian. Berikut ini penjelasannya:

	Pengertian TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE
TOEFL	Tes kemampuan berbahasa Inggris yang biasanya sertifikatnya digunakan untuk mencari beasiswa,  masuk ke perguruan tinggi, atau masuk lembaga pemerintah. TOEFL memiliki empat bagian yaitu Reading, Listening, Writing, dan Speaking.
IELTS	Tes kemampuan berbahasa Inggris yang gunanya lebih luas daripada TOEFL. Sertifikat tes ini bisa digunakan untuk keperluan pendidikan seperti mencari beasiswa atau masuk perguruan tinggi. Selain itu, bisa juga digunakan untuk pembuatan visa kerja hingga perpindahan kewarganegaraan. IELTS terdiri dari empat bagian yaitu Reading, Listening, Writing, dan Speaking.
TOEIC	Tes kemampuan berbahasa Inggris untuk bekerja di luar negeri, menjadi pengajar Bahasa Inggris, atau untuk keperluan bisnis, industri, dan perdagangan. Sertifikasi ini difokuskan untuk urusan pekerjaan, bukan untuk mencari beasiswa atau masuk ke perguruan tinggi.  TOEIC terdiri dari dua jenis yaitu TOEIC Listening Reading dan TOEIC Speaking Writing. TOEIC Listening Writing untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mendengarkan dan membaca teks berbahasa Inggris. Sementara TOEIC Speaking Writing untuk mengukur kemampuan berbicara dan menulis menggunakan Bahasa Inggris.
PTE	PTE merupakan jenis tes bahasa Inggris untuk melihat kemampuan seseorang dalam berkomunikasi. Biasanya digunakan untuk kebutuhan studi ke luar negeri atau imigrasi. PTE Akademik merupakan tes berbasis komputer dengan menilai kemampuan Reading, Writing, Listening dan Speaking. Keunggulan PTE sendiri adalah hasil tes muncul lebih cepat, hasilnya yang objektif, dan keakuratan untuk menilai kemampuan bahasa Inggris melalui Global Scale of English.

Berikut perbedaan antara TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE yang mendasar. Namun dari setiap perbedaan di atas, keempat jenis tes di atas merupakan sebuah alat untuk melihat kemampuan berbahasa Inggris seseorang.

Jadi sebenarnya tidak ada pernyataan apakah kamu “LOLOS” atau “GAGAL” dan sekali tes. Gagal atau tidaknya dikembalikan kepada masing-masing target yang dimiliki peserta. Namun, kamu tetap harus tahu perbedaan antara TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE ya, agar kamu bisa menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan saat ini.

 

Masa berlaku dan tempat berlaku TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE

Sudah tahu berapa lama dan di mana saja TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE berlaku? Berikut ini penjelasannya:

	TOEFL	IELTS	TOEIC	PTE
Masa berlaku	Dua tahun	Dua tahun	Dua tahun	Dua tahun
Tempat berlaku	Seluruh dunia	Seluruh dunia	Seluruh dunia	Seluruh dunia

 

Biaya, cara mendaftar, Bahasa Inggris yang digunakan, dan aksen pada TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE

Perbedaan antara TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE juga terletak pada biaya, cara mendaftar, Bahasa Inggris yang digunakan, hingga aksen yang digunakan. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

	TOEFL	IELTS	TOEIC	PTE
Biaya	Biaya sekitar 3,4 juta rupiah.	Biaya sekitar 3,25 juta rupiah.	Biaya sekitar 700 ribu rupiah (untuk TOEIC Listening Reading) dan sekitar 1,5 juta rupiah (untuk TOEIC Speaking Writing)	Biaya PTE sekitar $185 USD atau sekitar Rp 2,9 juta rupiah. Namun jika kandidat peserta tes tidak bisa hadir dan membatalkan ujian, maka biaya pendaftaran dapat dikembalikan 100%. Namun jika mengajukan pendaftaran 7 hari sebelum tes, biaya pendaftaran yang dikembalikan hanya 50%. Sedangkan pengembalian kurang dari 7 hari, maka uang pendaftaran tidak bisa dikembalikan sama sekali.
Cara mendaftar	Pendaftaran bisa dilakukan secara online dengan membuat akun terlebih dahulu. Kemudian, akan muncul pilihan tanggal dan lokasi tes yang dapat kamu pilih. Cek informasi selengkapnya pada website www.ets.org.	Pendaftaran dapat dilakukan secara online dengan membuat akun terlebih dahulu. Setelah itu, akan muncul tampilan tanggal tes dan lokasi tes yang bisa dipilih. Informasi lebih lengkap bisa kamu temukan pada website www.ialf.edu.	Pendaftaran secara online dengan membuat akun di www.ets.org. Setelah itu, kamu dapat memilih tanggal lokasi tes yang muncul setelah melakukan pendaftaran.	Bagi kamu yang ingin mendaftar PTE, kamu bisa membuka website resmi PTE di https://www.pearsonpte.com  dan membuat akun baru. Setelah memasukkan semua data dengan benar, pilih pusat tes, tanggal, waktu yang sesuai dengan jadwal kamu. Kemudian melanjutkan proses pembayaran dan menerima kartu peserta.
Bahasa Inggris yang digunakan	Tes TOEFL menggunakan Bahasa Inggris Amerika	Tes IELTS menggunakan Bahasa Inggris British	Tes TOEIC menggunakan Bahasa Inggris Amerika	Tes PTE menggunakan Bahasa Inggris British
Aksen	Amerika	Beragam seperti aksen UK, Amerika, Kanada, Australia	Beragam seperti aksen Amerika, Bristih, Austrlia, dan Kanada	Beragam seperti aksen UK, Amerika, Kanada, Australia

       

Baca Juga: Beasiswa Kuliah di Luar Negeri tanpa TOEFL, Coba Daftar Yuk!

 

Sistem penilaian dan jenis soal TOEFL, IELTS, dan TOEIC, serta PTE

Masih ada lagi loh perbedaan tiga tes ini yaitu dari segi sistem penilaian dan jenis soal tesnya. Simak tabel berikut untuk memahami lebih lanjut:

	TOEFL	IELTS	TOEIC	PTE
Sistem Penilaian	Rentang nilai adalah 0-120.  Masing-masing bagian (Reading, Listening, Writing, dan Speaking) memiliki nilai maksimal 30. Skor masing-masing bagian selanjutnya akan diakumulasikan menjadi skor keseluruhan.	Rentang skor tes IELTS adalah 0-9 untuk masing-masing bagian (Reading, Listening, Writing, dan Speaking). Skor dari keempat bagian akan dijumlahkan dan dibagi empat untuk mencapai skor akhir. Skor akhir memiliki rentang 0-9.	Rentang nilai tes TOEIC Listening Reading adalah 10-990 (berasal dari akumulasi skor Listening (5-495) dan Reading(5-495)). Sementara nilai tes TOEIC Speaking Writing adalah 0-400 (dari akumulasi skor Speaking (0-200) dan Writing (0-200)).	Rentang skor PTE terdiri dari 30-86 and above. Yang mana keseluruhan rentang tersebut dibagi menjadi 7 kelompok. Untuk setiap sesi reading, listening, speaking dan writing diberi rentang skor 10-90. Untuk perbandingan skor dan perbedaan TOEFL, IELTS dan TOEIC dengan PTE bisa kamu lihat di sini.
Soal Reading	Berupa pilihan ganda	Bentuk soal beragam bisa berupa isian atau pilihan ganda (tetapi sangat jarang). Umumnya peserta tes diminta menentukan ide pikiran setiap paragraf.	Berupa pilihan ganda	Berupa pilihan ganda, merangkai paragraf, mengisi kalimat kosong dan menulis jawaban singkat.
Soal Listening	Berupa pilihan ganda	Berupa isian singkat. Terkadang berupa pilihan ganda tetapi jumlahnya sedikit.	Berupa pilihan ganda	Berupa mengisi kalimat kosong, merangkum percakapan, pilihan ganda, memilih hasil rangkuman percakapan yang benar, memilih jawaban kalimat yang hilang, dan menulis jawaban yang didikte.
Soal Speaking	Berbicara dengan komputer	Berbicara dengan komputer	Berbicara dengan komputer	Berbicara dengan komputer
Soal Writing	Menulis dua esai. Pada esai 1, peserta tes harus membaca membaca teks yang berisi penjelasan singkat mengenai topik tertentu kemudian menuliskan pendapatnya mengenai topik yang telah dijelaskan. Pada esai 2, peserta diminta menuliskan masalah-masalah tertentu.	Menulis 2 esai. Pada esai 1, peserta tes harus menjelaskan tabel atau grafik yang disajikan. Pada esai 2, peserta tes harus mengutarakan dan menjelaskan pendapatkan akan suatu permasalahan.	Pertama, peserta diminta menulis kalimat berdasarkan gambar yang dilihat. Kedua, menuliskan jawaban dari soal yang dikirimkan ke email peserta. Ketiga, menulis esai berisi opini tentang suatu topik yang disediakan pihak penyelenggara tes.	Perbedaan TOEFL, IELTS, dan TOEIC dengan PTE adalah soal speaking dan writing akan dilakukan secara bersamaan. Pada bagian ini kamu diminta untuk memperkenalkan diri, parafrase kalimat, membaca dengan pelafalan yang tepat, menjawab pertanyaan singkat, mendeskripsikan gambar hingga membuat esai.

Berikut beberapa perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE yang paling mencolok. Namun meskipun terlihat memiliki metode tes yang berbeda-beda, sejatinya bobot soal yang akan kamu temui akan tetap sama. Jadi, persiapkan dirimu sebaik mungkin dengan berlatih setiap hari atau mengikuti bimbingan persiapan TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE.

 

Baca Juga: Kenali Perbedaan TOEFL ITP dan iBT

 

Bimbingan Persiapan TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE di Schoters

Ingin daftar beasiswa, kuliah ke luar negeri, atau kerja di luar negeri tapi belum mempunyai sertifikat tes Bahasa Inggris?

Kamu bisa mengikuti bimbingan persiapan tes Bahasa Inggris di Schoters sesuai kebutuhanmu seperti Bimbingan Persiapan TOEFL, Bimbingan Persiapan IELTS, atau Bimbingan TOEIC. Book kelasmu sekarang yuk!