Daftar Kampus Ivy League: Mana yang Termudah & Tersulit Ditembus?
Ivy League merupakan kumpulan universitas terkemuka di Amerika Serikat yang dikenal dengan reputasi prestisius, kualitas akademik, dan standar kurikulum terbaik. Deretan kampus Ivy League menawarkan layanan pendidikan berkelas dunia yang menarik minat ribuan pelajar dari seluruh dunia. Reputasi mereka sebagai pusat pendidikan elite menjadikan banyak pendaftar berambisi untuk melanjutkan studi di institusi-institusi bergengsi ini.
Sudah menjadi rahasia umum kampus Ivy League dikenal sebagai universitas bergengsi di US dengan tingkat kesulitan penerimaan mahasiswa yang tinggi. Berikut akan dibahas daftar kampus Ivy League termudah hingga tersulit berdasarkan tingkat kesulitan penerimaan calon mahasiswa. Perlu Hunters ingat bahwa data dalam artikel ini bersifat subjektif dan akan berubah tiap tahunnya berdasarkan angka pelamar dan kuota penerimaan mahasiswa. Selain itu, tiap kampus memiliki fokus bidangnya masing-masing yang dapat menghasilkan pengaruh berbeda jika dibandingkan melalui program atau jurusan.
3 Acceptance Rate Masuk Ivy League Tahun 2025
| Kampus Ivy League | Pendaftar Tahun 2025 | Mahasiswa Diterima | Rating Penerimaan Tahun 2025 | Rating Penerimaan Tahun 2024 |
| Brown University | 46,568 | 2,537 | 5.4% | 6.9% |
| Columbia University | 60,551 | 2,218 | 3.7% | 6.1% |
| Cornell University | ~67,000 | 5,863 | ~9.0% | 10.7% |
| Dartmouth College | 28,357 | 1,749 | 6.2% | 8.8% |
| Harvard University | 57,435 | 1,968 | 3.4% | 4.9% |
| University of Pennsylvania | 56,333 | 3,404 | 5.7% | 8.1% |
| Princeton University | 37,601 | 1,498 | 4.0% | 5.6% |
| Yale University | 46,905 | 2,169 | 4.6% | 6.5% |
Setiap tahun, kampus-kampus Ivy League merilis statistik penerimaan mahasiswa baru yang disajikan dalam bentuk laporan tahunan atau informasi penerimaan, termasuk data yang dikenal sebagai acceptance rate (rating penerimaan). Data terbaru untuk tahun akademik 2024-2025 menunjukkan urutan delapan kampus Ivy League dari tingkat penerimaan tertinggi hingga terendah. Yuk, Hunters, cari tahu kampus mana yang paling mudah hingga paling sulit untuk ditembus!
3 Universitas Ivy League yang Mudah Ditembus
1. Cornell University
| Rating Penerimaan Keseluruhan | Rating Penerimaan Pendaftaran Awal |
| 8.4% | ~17.50% |
Cornell University merupakan salah satu universitas swasta di Ithaca, New York, Amerika Serikat yang menduduki peringkat 16 pada QS World University Rankings. Berdiri pada tahun 1865 Cornell University menawarkan jenjang pendidikan lengkap mulai dari sarjana (S1), Master (S2), Doktor (S3), dan program non-gelar. Menjadi kampus Ivy League termudah dengan tingkat penerimaan mahasiswa yang besar, institusi ini menjadi universitas Ivy League termudah yang mudah ditembus. Walaupun dengan tingkat penerimaan yang tinggi penting untuk diingat bahwa Cornell University memiliki standar persyaratan yang tinggi, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik ya Hunters.
| Rating Penerimaan Keseluruhan | Rating Penerimaan Pendaftaran Awal |
| 5.4% | ~14% |
University of Pennsylvania (UPenn) yang terletak di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat menjadi kampus Ivy League termudah kedua yang mudah untuk ditembus. Walaupun berada di urutan kedua kampus Ivy League termudah, Upenn sangat selektif dalam proses penerimaannya dan terdapat sekitar 55.000 pendaftar untuk tahun ajaran 2026. Dengan rasio 6:1 antara dosen dan mahasiswa UPenn menawarkan lingkungan kampus yang intim agar mahasiswa mendapatkan perhatian individual dari para pengajar terbaik di dunia.
3. Dartmouth College
| Rating Penerimaan Keseluruhan | Rating Penerimaan Pendaftaran Awal |
| 5.3% | 17% |
Menjadi kampus Ivy League termudah ketiga, universitas Dartmouth College berada di daerah Hanover,New Hampshire, Amerika Serikat. Salah satu alasan Dartmouth lebih mudah diakses dibandingkan Ivy League lainnya adalah karena banyak calon mahasiswa yang mengajukan pendaftaran kuliah pada sesi early decision. Tingkat penerimaan awal Universitas Dartmouth cukup tinggi, yaitu sekitar 17%. Meskipun diikuti dengan jumlah pendaftar awal yang meningkat, tingkat penerimaan ini tetap relatif tinggi untuk universitas yang kompetitif seperti Dartmouth.
Baca Juga : Kampus Ivy League: 8 Kampus Top Dunia di Amerika Serikat
3 Universitas Ivy League yang Sulit Ditembus
1. Harvard University
| Rating Penerimaan Keseluruhan | Rating Penerimaan Pendaftaran Awal |
| 3.6% | 8.7% |
Harvard berada di peringkat 4 QS World University Rankings 2025. Dengan tingkat penerimaan dan seleksi peneriman mahasiswa yang sangat ketat tidak mengherankan jika Harvard konsisten menempati peringkat 1 kampus Ivy League yang paling sulit untuk ditembus. Terletak di kota bersejarah Cambridge, Massachusetts, Harvard menawarkan wawasan lingkungan yang menarik dengan akses yang berdekatan dengan kampus unggul lainnya, yaitu MIT, Boston University, Northeastern University, and Tufts University. Harvard mencari mahasiswa yang memiliki motivasi diri tinggi dan dapat memberikan kontribusi positif pada kampus baik secara akademis dan non-akademis.
2. Yale University
| Rating Penerimaan Keseluruhan | Rating Penerimaan Pendaftaran Awal |
| 3.7% | 9.0% |
Yale University adalah sebuah institusi pendidikan di New Haven, Connecticut yang didirikan pada tahun 1701 dan menjadi universitas ketiga tertua di Amerika Serikat. Melalui opsi single-choice early action Yale membatasi pelamar yang ingin mendaftar lebih awal untuk hanya dapat mendaftar ke satu sekolah di Ivy League. Kebijakan ini membuat siswa mempertimbangkan dengan cermat pilihan utama sebelum mendaftar, yang akan menghasilkan pelamar berkualitas tinggi dan menjaga status Yale sebagai salah satu kampus Ivy League yang paling sulit untuk ditembus.
3. Columbia University
| Rating Penerimaan Keseluruhan | Rating Penerimaan Pendaftaran Awal |
| 3.85% | ~12% |
Columbia University awalnya bernama King’s College yang didirikan pada tahun 1754. Terletak di pusat kota New York, hal ini menjadi daya tarik utama bagi pelajar internasional yang ingin mendaftar di Columbia University. Hunters akan lebih mudah untuk memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia di kota tersebut. Calon mahasiswa yang akan mendaftar perlu menunjukkan antusiasme belajar yang baik di lingkungan kelas maupun luar kelas sebagai salah satu komponen seleksi penerimaan.
Tertarik untuk kuliah di salah satu universitas Ivy League tapi bingung persiapannya?
Yuk, persiapkan diri dengan bimbingan dari konsultan Schoters untuk raih universitas impian!
Klik “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇
3 Tips Memaksimalkan diterima di Kampus Ivy League
1. Tunjukkan kesesuaian diri dengan kampus
Tiap kampus memiliki karakteristik serta keunggulan dalam bidang yang berbeda-beda. Sebelum mendaftar, Hunters perlu meneliti keunggulan tiap universitas mulai dari program yang ditawarkan hingga menyesuaikan pengambilan institusi dengan tujuan karir kamu. Carilah kampus yang dapat mendukung perkembangan diri Hunters baik dalam bidang akademik dan non-akademik. Dalam proses seleksi jelaskan keunggulan diri serta alasan mengapa kampus tersebut akan mendukung perkembangan kamu di lingkungan kampus dan masyarakat.
2. Daftar Lebih Awal
Terdapat keuntungan saat Hunters melakukan pendaftaran lebih awal yaitu peluang lolos yang lebih tinggi karena jumlah pendaftar early admission lebih sedikit. Akan tetapi, waktu yang diberikan lebih terbatas sehingga mengharuskan Hunters melakukan persiapan ekstra dan cermat agar dokumen yang dipersiapkan tepat. Bacalah syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak kampus denagan teliti sebelum mendaftar.
3. Tunjukkan Kemampuan dan Potensi Diri
Kebanyakan pendaftar kampus Ivy League memiliki nilai tinggi. Maka dari itu, untuk lolos ke kampus Ivy League, Hunters perlu mencantumkan prestasi atau keahlian dalam bidang lain. Hal ini akan membuat pendaftar lebih menonjol dan meunjukkan tumbuh, perkembangan, dan kepemimpinan yang telah dijalankan calon mahasiswa sebelumnya. Akan lebih baik jika kamu mencantumkan pengalaman yang sesuai dengan jurusan karir yang akan kamu ambil di universitas tersebut. Tim seleksi pendaftaran tentunya akan lebih mempertimbangkan pendaftar yang aktif dalam lingkungan sekitarnya.
4. Mengumpulkan Skor SAT/CAT (Meskipun tidak tercantum di persyaratan)
SAT merupakan salah satu pintu masuk untuk menuju kampus Ivy League terbaik. Saat musim gugur 2025 mulai diberlakukan kembali tes SAT sebagai persyaratan untuk mendaftar ke kampus Ivy League. Walaupun bukan persyaratan tetap di beberapa universitas sebaiknya pelamar tetap mencantumkan hasil SAT/ACT untuk membantu meningkatkan nilai diri dan meningkatkan peluang diterima. Sejauh ini kampus Ivy League yang memberlakukan persyaratan SAT/CAT antara lain Harvard, Yale, Princeton, Columbia, UPenn, dan Cornell.
Baca Juga : Tes SAT: Struktur, Kegunaan, dan Info Biaya Terlengkap!
5. Menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat
Aspek penting lain yang dapat meningkatkan peluang kelolosan adalah kegiatan ekstrakurikuler. Melalui kegiatan estrakulikuler tim seleksi akan melihat minat ataupun ketertarikan calon mahasiswa terhadap sesuatu. Kampus Ivy League mencari calon mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan positif dan berkomitmen tinggi pada bidang tertentu. Pengalaman ini menjadi nilai tambah bagi calon peserta, yang dapat mengembangkan potensi mereka saat bergabung. Mereka tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga mampu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, sekaligus membawa nama baik kampus.
Ingin kuliah di universitas Ivy League dengan beasiswa?
Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters bantu persiapan beasiswamu lebih terarah dan peluang lolosmu semakin besar untuk bisa berkuliah di kampus impian Hunters.
Butuh program lain untuk persiapan kuliah di luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap!
Referensi:
“Ivy League Admission Statistics for the Class of 2026”. ivycoach.com. Diakses pada 11 November 2024.
Bagikan artikel ini:
