Mengenal Kurikulum IB (International Baccalaureate) dan Keunggulannya

International Baccalaureate atau kurikulum IB akhir-akhir banyak dibahas di sosial media. Tapi apakah Hunters sudah tahu apa itu kurikulum IB dan apa saja yang bisa kamu dapat dari sistem pendidikan ini? Berikut informasi lebih lengkapnya yang Schoter rangkumkan untuk kamu!

Apa itu kurikulum IB (International Baccalaureate)?

Kurikulum IB atau International Baccalaureate merupakan salah satu sistem pendidikan internasional yang diakui oleh universitas dunia. IB pertama kali dicetuskan oleh International School Geneva. Kurikulum IB awalnya bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk masuk ke perguruan tinggi. 

Bahkan pada tahun 1968, didirikan International Baccalaureate Organization yang ada di Jeneva, Swiss. Sejak awalnya berdiri, organisasi ini telah mengawasi 140 negara dengan lebih dari 900.000 siswa. 

Baca Juga:Lanjut Sekolah di Singapura dengan Beasiswa MoE Singapura

Komponen Pendidikan IB 

Salah satu elemen utama dalam program ini adalah tiga komponen inti yang wajib diikuti oleh setiap siswa, yaitu Extended Essay, Theory of Knowledge (TOK), dan CAS (Creative, Action, Service). Ketiga komponen ini memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan siswa secara holistik. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai setiap komponen utama dalam program IB.

1. Extended Essay

Tugas penelitian independen yang disebut esai panjang memungkinkan siswa IB untuk mempelajari topik akademik secara menyeluruh. Esai ini mencakup sekitar 4.000 kata dan mengajarkan cara berpikir kritis dan penelitian universitas. Siswa mungkin lebih termotivasi untuk membuat argumen dan analisis yang kuat jika mereka memilih topik berdasarkan minat mereka sendiri. Selain itu, proses penulisan esai yang diperpanjang dibantu oleh guru pembimbing, yang memastikan bahwa penelitian tetap sesuai dengan standar akademik. Pengalaman ini juga memberi siswa pemahaman tentang bagaimana membuat laporan ilmiah yang terstruktur.

Untuk memastikan esai memiliki alur yang jelas, siswa dididik untuk menggunakan sumber yang dapat diandalkan, menyusun kutipan dengan benar, dan mengatur ide secara sistematis. Tugas ini harus diselesaikan dalam waktu tertentu, yang meningkatkan kemampuan menulis akademik seseorang.

2. Theory of Knowledge (TOK)

Salah satu topik khusus dalam program IB adalah Theory of Knowledge (TOK). Tujuan TOK adalah untuk menumbuhkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis tentang berbagai metode untuk mendapatkan dan memahami pengetahuan. Pembelajaran TOK menantang siswa untuk mempertanyakan asumsi mereka dan menilai relevansi sumber pengetahuan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa juga belajar tentang cara budaya, bahasa, dan emosi dapat memengaruhi cara orang memahami dunia dengan pendekatan reflektif. Selain itu, diskusi di kelas TOK sering kali memanfaatkan studi kasus untuk memperkaya pemahaman siswa tentang berbagai masalah dunia.

Menyusun esai reflektif yang menguji pemahaman siswa terhadap berbagai konsep epistemologi adalah salah satu tugas utama TOK. Pertanyaan seperti “Sejauh mana emosi dapat menjadi sumber pengetahuan yang valid?” atau “Bagaimana bahasa membentuk cara kita memahami realitas?” sering muncul dalam esai ini. Siswa tidak hanya diminta untuk menulis esai, tetapi mereka juga diminta untuk membuat presentasi yang menunjukkan bagaimana pengetahuan berfungsi dalam situasi dunia nyata.

3. CAS (Creative, Action, Service)

Komponen Creative, Action, Service (CAS) mengajarkan siswa IB untuk terlibat dalam kegiatan di luar akademik, seperti kreativitas, olahraga, dan kegiatan sosial. CAS membantu siswa belajar kerja tim, keterampilan kepemimpinan, dan rasa empati terhadap masyarakat sekitar. Aspek kreatif dalam CAS mencakup berbagai kegiatan seni, seperti melukis, menulis, atau bermain musik, yang membantu siswa mengekspresikan diri secara bebas. Aspek aksi, di sisi lain, berfokus pada partisipasi siswa dalam kegiatan fisik, seperti olahraga atau kegiatan luar ruangan, yang meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Untuk memenuhi persyaratan CAS, siswa harus mencatat setiap aktivitas dan merenungkan apa yang mereka pelajari. Siswa tidak hanya mendapatkan keseimbangan antara akademik dan kegiatan sosial melalui program ini, tetapi mereka juga memperoleh keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Program Pendidikan IB 

Kurikulum IB memiliki beberapa tingkatan dan fokus pembelajarannya masing-masing. Berikut masing-masing informasinya yang dirangkumkan untuk kamu:

1. Primary Years Programme

Program ini diberikan untuk anak 3-12 tahun dan memberikan perhatian khusus kepada 5 subjek studi. Mereka adalah matematika, sosial, sains, seni, karakter individu, dan olahraga. Secara garis besar, kurikulum IB ini bertujuan untuk membentuk manusia yang aktif, peduli, menghormati diri sendiri dan orang lain dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya.

2. Middle Years Programme

Kurikulum IB pada program ini berfokus untuk anak usia 11-16 tahun dengan pendekatan hasil belajar di praktek. Pembelajaran yang diberikan menekankan pada bahasa dan sastra, penggunaan bahasa, dan tambahan 5 bidang studi di atas.

3. Diploma Programme

Diberikan kepada akan setingkat SMA dengan tambahan 3 komponen wajib. Yaitu theory of knowledge, extended essay, creativity, activity, and service. Pada jenjang ini, siswa sudah mulai bisa memilih 3 pelajaran yang mereka minati atau disebut dengan Higher Level. 

Pelajaran Higher Level sendiri berarti siswa akan mempelajari pelajaran pilihannya dengan lebih intens atau selama 6 jam per minggu. Yang mana pelajaran Standard Level harus diselesaikan selama 4 jam per minggu. 

4. career-related programmer

Termasuk program IB yang baru dan dibangun pada tahun 2021. Seperti namanya, kurikulum IB-CP diperuntukkan untuk penunjang karir para siswanya. Pada program ini siswa harus menyelesaikan 2 kurikulum IB khusus. 

Baca Juga:3 Sekolah Internasional Terbaik di Dunia Paling Bergengsi!

Kelebihan dan kekurangan kurikulum IB (International Baccalaureate)

Seperti halnya sistem pendidikan lainnya, kurikulum IB atau International Baccalaureate memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut rinciannya sebagai bahan pertimbanganmu.

kelebihan kurikulum IB (International Baccalaureate)

Sistem pendidikannya menuntut anak untuk berpikir kreatif, cerdas, dapat beradaptasi dengan lingkungan baru, dan menjadi kaum intelektual. Selain keahlian tersebut, siswa akan dilatih rasa empati, solidaritas dan peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Keunggulan lainnya adalah sistem evaluasi yang lebih komprehensif dibandingkan kurikulum tradisional. Siswa tidak hanya dinilai berdasarkan ujian tertulis, tetapi juga melalui proyek penelitian, presentasi, dan aktivitas sosial. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai disiplin ilmu.

kekurangan kurikulum IB (International Baccalaureate)

Meski kurikulum IB adalah salah satu kurikulum terbaik di dunia, ada baiknya kamu mengenali kemampuan kamu dalam mengikuti pembelajarannya. Baik secara skills maupun finansial. Karena tentunya bahasa pengantar di kelas, lingkungan sekolah dan pertemanan akan menentukan keberhasilan kamu. Terlebih, salah satu kekurangan kurikulum IB adalah akses dan biayanya yang tidak tergolong murah. 

Dibandingkan dengan kurikulum nasional atau kurikulum lainnya, kurikulum internasional seringkali lebih mahal. Selain itu, kurikulum IB tidak tersedia di semua sekolah, terutama di daerah tertentu. Standar internasional yang diterapkan, fasilitas dan guru berkualitas tinggi, adalah penyebabnya.

Rekomendasi Bimbingan Belajar Persiapan Kuliah di Luar Negeri

Apakah kamu ingin lebih mendalami soal soal IELTS dan menguasai soal sioal IELTS dengan lebih baik? Schoters hadir untuk membantumu! Dengan bimbingan dari konsultan expert, kamu bisa belajar IELTS secara terarah dan efektif.

Yuk, jadwalkan konsultasi dengan tim Schoters untuk mengetahui program belajar yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!

Kata Kerja Bahasa Jepang untuk Pemula