Kenali Menteri Kabinet Prabowo Terbaru Lulusan Luar Negeri!

Indonesia baru saja mengganti susunan kepemimpinan negaranya dengan mengangkat presiden terbaru, yaitu Prabowo Subianto. Pergantian ini memberi dampak pada berubahnya jajaran menteri pada Kabinet Merah Putih. 

Latar belakang para menteri juga banyak disoroti karena berkaitan dengan kualitas dan profesionalitas kinerja. Melalui artikel ini Schoters akan membahas rekam pendidikan menteri Kabinet Merah Putih yang merupakan alumni kampus luar negeri.

 

32 Menteri Kabinet Terbaru Lulusan Luar Negeri

Berikut deretan para menteri yang merupakan jebolan universitas luar negeri baik di jenjang S1, S2, dan S3 antara lain:

 

1. Yusril Ihza Mahendra – Universitas Sains Malaysia & University of the Punjab

Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan dikoordinasikan oleh Yusril Ihza Mahendra. Bidang ini dibagi menjadi tiga kementerian baru agar pengerjaan program lebih terfokus dan mencapai hasil yang optimal. 

Masih berkaitan dengan jabatan yang diampu, latar belakang pendidikan menteri ini adalah Humaniora dan Ilmu Sosial di University of the Punjab (S2) dan Ilmu Politik di Universitas Sains Malaysia.

2. Pratikno – Flinders University & Birmingham University

Menteri Pratikno menjabat sebagai menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.  Jurusan yang diambil adalah Politicial Science (S3) dan Development Administration (S2).

Beliau menjalankan pendidikan luar negeri di dua benua berbeda, yaitu University of Birmingham, Inggris (S2) dan Flinders University, Australia (S3).

3. Agus Harimurti Yudhoyono – Harvard University, Webster University & Nanyang Technological University

Jabatan yang diberikan pada Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa dikenal dengan AHY adalah Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Tugas utamanya adalah melakukan pemetaan kembali program pembangunan infrastruktur PSN.

Memiliki tiga gelar master di tiga universitas berbeda yaitu Arts in Leadership and Management, Public Administration, dan Science in Strategic Studies. 

4. Tito Karnavian – University of Exeter

Menteri Prabowo Gibran lulusan luar negeri satu ini pernah menempuh master studi di University of Exeter, Inggris pada program studi Police Studies.

Menjabat sebagai menteri dalam negeri yang bertugas sebagai pemberi rekomendasi strategi kebijakan-kebijakan pemerintahan dalam negeri.

 

Baca juga: [Update] 100 Universitas Terbaik di Dunia versi QS World Rank

 

5. Sugiono – Norwich MIlitary Academy

Menteri luar negeri merupakan garda terdepan Indonesia pada kancah internasional yang berperan untuk merundingkan perjanjian dan kesepakatan internasional. 

Sugiono merupakan menteri Prabowo Gibran lulusan luar negeri yang mengambil program studi teknik komputer s1 di Norwich MIlitary Academy.

6. Sri Mulyani – University of Illinois Urbana Champaign

Ini merupakan ketiga kalinya Sri Mulyani menjabat sebagai menteri keuangan Indonesia sehingga kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. 

Pernah menempuh pendidikan di University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat di jurusan Science of Policy Economics. Universitas ini menempati posisi 69 di QS World University Rankings 2025.

7. Abdul Mu’ti – Flinders University

Abdul Mu’ti dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di kabinet Prabowo-Gibran. 

Pernah menempuh pendidikan S2 di Flinders University dengan fokus bidang studi Pendidikan dan Pengembangan Professional. Posisi ini akan fokus untuk mengkaji masalah-masalah yang berkaitan dengan pendidikan dasar dan menengah.

8. Satryo Soemantri Brodjonegoro – University of California

Dilantik sebagai menteri Pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, ternyata Satryo Soemantri memiliki latar belakang berkuliah di luar negeri loh! 

Dia memperoleh gelar Ph.D teknik mesin di University of California, Berkeley. Prof Satryo sebelumnya sudah dikenal sebagai ketua Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

 

Tertarik berkuliah di kampus ternama luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert

Schoters bisa bantu persiapan kamu dalam memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.

Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 

 

9. Fadli Zon – The London School of Economics and Political Science (LSE)

Fadli Zon dipercaya oleh Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Kebudayaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan kebudayaan di Indonesia. 

Dia lantas meraih gelar Master of Science (M.Sc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris.

10. Budi Gunadi Sadikin – Washington University

Menteri Prabowo Gibran lulusan luar negeri selanjutnya menempati bidang kementerian kesehatan. Berkuliah di Washington University di jurusan Pendidikan Ekonomi. 

Tugas utama menteri kesehatan adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan untuk membantu mencapai kesejahteraan kesehatan masyarakat.

 

11. Yassierli – Virginia Polytechnic Institute and State University

Bertugas sebagai Menteri Ketenagakerjaan yang bertugas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Prof Yassierli menempuh pendidikan S3 di  Virginia Polytechnic Institute and State University, Amerika Serikat dalam bidang Industrial and Systems Engineering.

12. Agus Gumiwang – Pacific Western University & Northeastern University

Kementerian perindustrian saat ini diketuai oleh Agus Gumiwang. Sebelumnya ia juga merupakan menteri perindustrian pada kabinet Presiden Joko Widodo.

Salah satu menteri Prabowo Gibran lulusan luar negeri yang mengambil jurusan Science Commercial and Industrial Economic pada S1 di Pacific Western University di California, Amerika Serikat

13. M. Iftitah Sulaiman – Webster University & US Army Command General and Staff College (Seskoad)

Diposisikan sebagai Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia bertugas untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang pembangunan desa dan kawasan tertinggal.

Latar belakang pendidikan yang dimiliki M. Iftitah Sulaiman adalah Magister jurusan Leadership and Management di Webster University serta menjalankan pendidikan di US Army Command General and Staff College (Seskoad).

14. Meutya Hafid – The University of New South Wales

Menteri Komunikasi dan Digital pada periode kabinet Prabowo-Gibran memiliki latar belakang berkuliah di universitas luar negeri.

Ia menjalankan S1 di The University of New South Wales yang menempati peringkat 20 pada QS World University Rankings 2025. Meutya Hafid mengambil program studi Manufacturing Engineering yang memperlajari perancangan, pengembangan, dan operasional sistem produksi dalam pembuatan produk berkualitas tinggi.

15. Raja Juli Antoni – The University of Queensland & University of Bradford

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memiliki latar belakang pendidikan yang gemilang. Beliau beberapa dua kali menerima beasiswa untuk berkuliah di luar negeri yaitu Beasiswa Australian Development Scholarship dan Chevening Scholarship Awardee.

Detail perkuliahan S3 yang diambil yaitu di The University of Queensland dengan program studi School of Political Science and International Studies. Untuk pendidikan S2 di University of Bradford jurusan Department of Peace Studies. 

16. Rini Widyantini – The Flinders University

Rini Widyantini merupakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Kabinet Merah Putih. Jenjang pendidikan S2 yang pernah ditempuh adalah Magister di The Flinders University of South Australia dengan jurusan Public Management.

Terletak di Eropa tepatnya Adelaide, Australia dan merupakan perguruan tinggi nomor satu di Australia Selatan berdasarkan kualitas pengajaran.

17. Erick Thohir – National University of California &  Glandale University.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintahan dalam bidang pengelolaan perusahaan negara. Diketuai oleh Erick Thohir yang memiliki background pendidikan kuliah di luar negeri.

Erick Thohir menempuh pendidikan sarjana di Glandale University dan memperoleh gelar di Bachelor of Arts, kemudian ia melanjutkan gelar master di National University of California dengan gelar Business Administration.

18. Rosan Roeslani – Antwerpen University &  Oklahoma State University

Meraih gelar di jurusan keuangan saat berkuliah di Oklahoma State University, Amerika Serikat. Kemudian melanjutkan pendidikan master di Antwerpen University dan meraih gelar Master of Business Administration. 

Latar belakang pendidikan ini membawa Rosan Roeslani untuk menduduki jabatan menteri di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

19. Widiyanti Putri Wardhana – Pepperdine University 

Menteri pariwisata Indonesia saat ini pernah mengenyam pendidikan sarjana di Pepperdine University jurusan Administrasi Bisnis. 

Seorang menteri pariwisata memiliki kewajiban membantu Presiden dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pariwisata, dan ekonomi kreatif, sebagai bagian dari tujuan pembangunan nasional.

20. Teuku Riefky Harsya – Military College of Vermont & Norwich University

Menteri Prabowo Gibran lulusan luar negeri lain yaitu di Kementerian Ekonomi Kreatif. Teuku Riefky Harsya pernah berkuliah di Military College of Vermont & Norwich University.

Norwich University sendiri merupakan institusi pendidikan militer swasta pertama yang dikenal menggabungkan nilai-nilai militer dengan pendidikan akademik.

 

Impian berkuliah di kampus tenama seperti menteri bukanlah hal yang mustahil. Hunters dapat mencapai impian itu melalui bantuan beasiswa-beasiswa yang tersedia. Jika ingin mempersiapkan diri dan mengetahui detail lebih lanjut mengenai beasiswa kuliah di luar negeri, kamu bisa dibantu melalui program-program Schoters. Jadi, jangan pesimis dulu ya Hunters!

 

Tertarik untuk dan melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri?

Yuk, persiapakan diri bersama Schoters! Dengan bimbingan dari konsultan expert Schoters, Hunters akan mendapatkan panduan lengkap mulai dari pemilihan jurusan hingga tips wawancara beasiswa.

Butuh program lain untuk persiapan beasiswa ke luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapan Hunters, dijamin terlengkap.

Referensi: 

“32 Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Lulusan Kampus Luar Negeri”. instagram.com/schoters. Diakses pada 24 Oktober 2024.

“Kementerian Negara Kabinet Merah Putih”. setkab.go.id. Diakses pada 24 Oktober 2024.

“Presiden Prabowo Resmi Lantik Para Wakil Menteri Kabinet Merah Putih”. setneg.go.id. Diakses pada 24 Oktober 2024.