4 Tipe Contoh Soal IELTS Lengkap dan Pembahasannya

Memahami setiap jenis soal sangat penting untuk mendapatkan skor terbaik pada tes IELTS. Seleksi ini terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Masing-masing bagian memiliki format soal yang berbeda. Kamu akan lebih percaya diri dan siap menghadapi ujian jika kamu tahu jenis soal dan cara menjawabnya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas empat kategori utama tes IELTS, bersama dengan contoh dan saran untuk menyelesaikannya. kamu dapat membuat pendekatan belajar yang efektif dengan memahami setiap elemen. Lihat diskusi lengkap di bawah ini!
Apa itu IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang digunakan untuk tujuan belajar, bekerja, atau migrasi ke negara berbahasa Inggris. Tes ini diakui secara global oleh banyak universitas, perusahaan, dan pemerintah di banyak negara seperti Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. IELT menunjukkan kemampuan bahasa Inggris kamu dalam empat keterampilan utama: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara.
Setiap institusi memiliki standar skor IELTS yang berbeda, jadi skor yang lebih tinggi meningkatkan kemungkinan kamu diterima di pekerjaan yang kamu impikan!
Tipe Soal IELTS
Setiap bagian dalam tes IELTS memiliki jenis soal yang berbeda dan menuntut strategi khusus untuk menjawabnya. Kamu akan menghadapi tantangan mulai dari mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris, membaca teks Bahasa Inggris , menulis esai, hingga berbicara langsung dengan penguji. Memahami format dan tipe soal bisa membantumu lebih siap serta meningkatkan peluang mendapatkan skor tinggi. Yuk, simak jenis-jenis soal yang akan kamu temui di setiap bagian tes IELTS
1. Listening
Dalam bagian mendengarkan, soal terdiri dari empat rekaman yang berbicara dalam berbagai aksen bahasa Inggris. kamu akan mendengarkan monolog yang lebih formal hingga percakapan sehari-hari. Karena setiap rekaman hanya diputar sekali, kamu harus fokus dan cepat mencatat informasi penting.
Salah satu jenis soal yang sering muncul adalah form completion, di mana kamu harus mengisi bagian yang hilang dari teks berdasarkan suara. Agar kamu dapat mengantisipasi jawaban yang harus dicari, pastikan kamu membaca instruksi dengan baik sebelum rekaman dimulai.
Contoh Soal
“The train to Manchester will depart at ___ from platform ___. Passengers are advised to arrive at least ___ minutes before departure.”
Ada kemungkinan bahwa jawaban yang benar adalah “11:30”, “Platform 5”, atau “15 menit”, sesuai dengan isi rekaman. Mendengarkan informasi angka atau waktu dalam rekaman untuk menjawab dengan tepat. Agar tidak tertipu oleh variasi pengucapan, perhatikan sinonim atau kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan waktu atau tempat.
Baca juga: Simak! 6 Kesalahan Umum IELTS Speaking Yang Sering Dilakukan
2. Reading
Tes reading memeriksa kemampuan kamu untuk memahami teks akademik dan artikel jurnalistik. Tes ini terdiri dari tiga bagian, dengan tingkat kesulitan yang meningkat di setiap bagian. kamu akan menemukan berbagai jenis pertanyaan, termasuk Truth/False/Not Given, Matching Headings, dan Multiple Choices.
Berlatih membaca buku bahasa inggris secara teratur akan membantu kamu menjadi lebih terbiasa dengan struktur teks yang kompleks. Fokus pada kata kunci dalam pertanyaan dan cari frasa atau sinonim dalam teks untuk menjawab soal dengan efektif. Jika kamu ragu, jangan terlalu lama terpaku pada satu pertanyaan dan segera lanjutkan ke pertanyaan berikutnya untuk menghemat waktu.
Contoh Soal
Based on the following text, determine whether the following statements are True, False, or Not Given.
(1) The first discovery of electricity was made in the 18th century.
(2) Thomas Edison was the first person to invent the light bulb.
(3) The use of electricity in the modern world is increasing by 50% every year.
Jawaban: (1) True, (2) False, (3) Not Given. Pernyataan pertama benar karena banyak catatan sejarah menyebutkan bahwa listrik mulai diteliti secara serius pada abad ke-18. Pernyataan kedua salah karena bola lampu pertama kali ditemukan oleh beberapa ilmuwan sebelum Edison, tetapi Edison yang menyempurnakannya. Pernyataan ketiga adalah Not Given karena tidak ada informasi dalam teks yang menyebutkan pertumbuhan listrik sebesar 50% setiap tahunnya.
3. Writing
Dua tugas diberikan dalam bagian menulis: Task 1 adalah menjelaskan grafik atau diagram, dan Task 2 adalah menulis esai. Tantangan utama dalam bagian ini adalah membuat argumen dengan struktur yang jelas dan menggunakan bahasa yang akademis.
Dalam Task Pertama, kamu harus menyajikan data dari grafik dalam 150 kata. Untuk menggambarkan tren, seperti meningkat, menurun, atau berubah, gunakan variasi kata kerja. Berhati-hatilah untuk tidak menyalin teks langsung dari soal karena dapat mengurangi skor kamu.
Untuk Task kedua, kamu harus menulis esai argumentatif dalam 250 kata. Pastikan ada pendahuluan, dua hingga tiga paragraf isi, dan kesimpulan yang kuat. Gunakan contoh yang relevan dan berikan pendapat yang meyakinkan.
Untuk Task 1, fokuskan pada perubahan data dan gunakan sinonim untuk membuat tulisan lebih variatif. Misalnya, kamu dapat menggunakan istilah “tumbuh” atau “geser” daripada hanya menulis “meningkat.” Untuk Task 2, gunakan struktur esai yang jelas, termasuk pendahuluan yang menguraikan tesis, paragraf isi yang membahas manfaat dan kekurangan, dan kesimpulan yang menguraikan pendapat kamu.
Baca juga: Simak Cara Mendapatkan Sertifikat IELTS Disini!
4. Speaking
Tes speaking terdiri dari tiga bagian: wawancara pribadi, monolog singkat, dan wawancara yang lebih mendalam. Kelancaran bicara, kosa kata, tata bahasa, dan pengucapan kamu semua akan dievaluasi oleh penguji.
Di bagian pertama, kamu akan ditanyai tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan kamu, hobi kamu, atau keluarga kamu. Jika memungkinkan, berikan detail tambahan untuk menunjukkan pemahaman bahasa yang lebih luas ketika kamu menjawab dengan kalimat yang variatif dan tidak terlalu pendek.
Pada bagian kedua, kamu akan diberi topik acak dan diberi waktu satu menit untuk mempersiapkan diri sebelum berbicara selama dua menit. Latihan berbicara spontan dengan merekam diri sendiri dan perbaiki struktur jawaban kamu agar lebih rapi. Tidak perlu takut melakukan kesalahan kecil karena yang terpenting adalah tetap percaya diri dan terus berbicara.
Contoh Soal
‘Tell me about the city you live in.’
‘Describe a book you’ve read that inspired you.’
Usahakan menjawab bagian Speaking dengan kalimat lengkap dan memberikan contoh. Misalnya, jika ditanya tentang hobi kamu, jangan hanya menjawab, “Saya suka membaca”. Sebaliknya, berikan penjelasan tentang mengapa kamu melakukannya dan contoh buku apa yang telah kamu baca untuk meningkatkan jawaban kamu.
Meskipun tes IELTS sulit, dengan persiapan yang tepat, kamu dapat mendapatkan skor yang diharapkan. Pelajari setiap jenis soal, pelajari cara menjawab pertanyaan, dan biasakan diri dengan cara ujian dilakukan. Untuk menjadi lebih terbiasa dengan waktu ujian, jangan lupa untuk terus berlatih. Semoga artikel ini membantu kamu mempersiapkan diri untuk IELTS.
Rekomendasi Bimbingan Belajar IELTS
Apakah kamu ingin lebih mendalami soal soal IELTS dan menguasai soal sioal IELTS dengan lebih baik? Schoters hadir untuk membantumu! Dengan bimbingan dari konsultan expert, kamu bisa belajar IELTS secara terarah dan efektif.
Yuk, jadwalkan konsultasi dengan tim Schoters untuk mengetahui program belajar yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!